Touch Korea Tour Bagian Kedua – Buzz Korea
Dalam rangka mengikuti program penulisan blog mengenai Wisata Korea Selatan yang diselenggarakan oleh Korean Tourism Organization (Indonesia), saya memposting tulisan mengenai tiga benda yang ingin dibeli di Korea. Sebenarnya saya yakin akan beli sesuatu lebih dari tiga jenis kalau saya berwisata ke Korea. And I am very sure about this.
Hallyu. Apakah arti kata Hallyu? Sebelum saya sampai pada topik sesuai judul di atas, saya akan bercerita sedikit tentang Hallyu ini. Nah, pernahkah Anda mendengar kata ini? Kata ini populer pada tahun 1999, dimana istilah Hallyu yang berarti Korean Wave ini dipublikasikan oleh media Cina yang terkesima atas cepatnya puplaritas entertainmen kebudayaan dan setelah album HOT dirilis di Cina demikian juga dengan film dan drama Korea yang sangat banyak digemari disana. Hallyu sering diartikan sebagai Demam Korea atau Korean Wave – Gelombang Korea. K-Pop, atau musik Korean Pop, adalah bagian yang tak terpisahkan dari Hallyu ini. Fenomena Hallyu ini tidak terbatas pada wabah musik K-pop, saja tetapi juga film dan drama Korea, masakan Korea, barang elektronik, sampai dengan fashion. Kegemaran akan produk entertainmen Korea, memicu banyak masyarakat berbagai bangsa di dunia untuk mempelajari budaya dan bahasa Korea. Di Indonesia, Hallyu sangat terasa gelombangnya melalui K-Pop dan Drama Korea. Suami saya saja adalah penggemar film Dae Jang Geum. Terbukti Hallyu tidak hanya melanda kaum muda, tapi meliputi tua muda, ABG, ABG palsu, bahkan anak-anak pun mengenal Korean Pop Culture ini. Saya saja tadi pagi memasak ditemani lagu Super
Boy Junior. Suwer, ga boong. Menurut saya, menyukai dan mempelajari kebudayaan bangsa lain adalah hal yang sangat positif. Menyadarkan bagaimana kita adalah makhluk hidup sebagai manusia yang harus memiliki hubungan sosial yang baik antar individu, antar RT, RW, Kelurahan maupun sampai dengan antar bangsa. Membuat kita menyadari arti pentingnya untuk hidup berbangsa dan bernegara yang damai dan sejahtera di muka bumi ini. Namun yang penting pula kita sendiri untuk tidak kehilangan identitas sebagai bangsa Indonesia yang memiliki kebudayaan dan harga diri bangsanya sendiri pula. Demikian. Indah sekali ya pemikiran saya, bukankah begitu para pembaca?
Setelah mengenal Hallyu, mari sekarang kita lanjutkan dengan pembahasan sesuai judul di atas. Andaikan saya pergi berwisata ke Korea Selatan…Tentu saja selain mengunjungi tempat-tempat wisata yang indah dan penuh sejarah disana, dan tentu saya pun ingin membeli cinderamata, atau sesuatu yang berguna dan bermanfaat, atau benda-benda lain yang menarik dan memiliki ciri khas Korea. Tapi sebelum kita membicarakan wisata Korea Selatan dan benda-benda yang menarik atau karya seni Korea yang memiliki sejarah ribuan tahun, ada baiknya kita membicarakan, sesuatu yang harus kita siapkan untuk berbelanja, yaitu…mata uang Korea Selatan…. ! Mata uang Korea Selatan disebut dengan Won. Kursnya pada saat blog ini ditulis, terhadap Rupiah adalah 1 KRW (Korean Won) adalah sebesar 8 .05 Rupiah. Sebagai referensi harga makanan semisal Kimbap (sushi ala Korea) adalah 2500 – 3000 Won, atau sekitar Rp 20.000,- s.d Rp 24.000,- . Kata Won sendiri berarti “round shape” dan terdiri dari 100 Jeon. Namun satuan Jeon sudah tidak digunakan untuk transaksi keuangan sehari-hari dan hanya muncul pada perhitungan kurs dengan mata uang asing.
Nah setelah memiliki bekal pengetahuan kurs untuk berbelanja barang di Korea Selatan ini dengan mata uang Won, saya putuskan apabila saya diberi kesempatan dan umur panjang untuk dapat berwisata kesana dalam program Touch Korea Tour ini, atau program wisata lainnya dimana hal tersebut tergantung rejeki dan kesempatan yang saya dapat (tentu saja), saya akan membeli tiga barang sebagai berikut, my lovelies, ini dia …tadaa…..:
Traditional Korean Clothing. Dalam bahasa Korea Selatan disebut Hanbok, pakaian tradisional yang sekarang umum digunakan oleh bangsa Korea adalah mengikuti model dari Dinasti Joseon. Dalam kekuasaan Dinasti Joseon banyak hal yang membawa hal yang direpresentasikan dalam bangsa Korea yang telah modern saat ini, baik dalam hal etika, norma-norma budaya, pakaian adat dan bahkan bahasa Korea dan dialeknya berasal dari pemikiran dan pola yang dibentuk pada jaman Dinasti Joseon ini. Pakaian tradisional Korea ini sangat indah. Warnanya cerah dengan potongan yang elegan. Untuk pakaian tradisional wanita disebut dengan Chima Jeogori, terdiri dari rok panjang dan atasan. Sedangkan untuk pria disebut Baji Jeogori, Baji berarti celana. Membeli pakaian tradisional ini dapat dilakukan di Dongdaemun Market. Pasar Dongdaemun ini adalah pasar tradisional dan juga sebuah tempat shopping center yang lengkap, terletak di distrik Jongno-gu, Seoul, Korea Selatan. Di pasar Dongdaemun ini menjual berbagai macam pakaian, Hanbok, Food Court, Food Center, sepatu, dan berbagai benda-benda lain yang menarik. Dongdaemun berarti “a neighborhood for learning politeness”, nama yang sangat berkarakter menurut saya. Adapun saya sendiri, apabila karena satu dan lain hal tidak kesampaian membeli Hanbok ini, bila dapat saya akan membeli sepasang boneka dengan pakaian Hanbok. Dan ini pun akan membuat saya sangat bahagia. Membeli hanbok itu sendiri ataupun boneka dengan pakaian tradisional Korea adalah representasi kekaguman saya akan keragaman budaya berbagai bangsa di dunia.
Korean Pottery. Korean Pottery adalah karya seni yang dikagumi orang dari seluruh penjuru dunia. Ratu Elizabeth 2 dari Inggris pernah mengunjungi Insadong dan jatuh cinta setengah mati pada keindahan keramik Korea ini. Adapun Celadon adalah sebutan bagi warna keramik yang khusus dibuat dengan teknik tersendiri sehingga memiliki warna biru hijau yang indah, yang disebut dengan sebagai warna celadon. Celadon atau Goryeo Cheongja atau Keramik Hijau Goryeo adalah inovasi pada jaman Dinasti Goryeo di Korea pada tahun (935-1392). Menurut hikayat keramik Goryeo ini memiliki warna hijau tercantik di dunia. Adapun teknik pembuatan keramik Celadon Korea yang sangat terkenal dimana Korea mencapai puncak kejayaannya dalam teknik pembuatan celadon ini yaitu pembuatan desain yang disebut Sanggam. Keramik Korea ini memiliki nilai sejarah, nilai seni dan harga yang tinggi sehingga bahkan merupakan harta negara. Adapun Maebyeong adalah sejenis vas dengan bentuk yang disebut menyerupai bentuk wanita. Dimana Cheongja-unhak-sanggam-mun-maebyeong adalah sebuah jenis maebyeong yang sekarang tersimpan di museum seni di Seoul. Maebyong ini dikenal sebagai keramik hijau sanggam paling bermutu sehingga dijadikan sebagai Harta Nasional Korea Selatan Nomor 68.
Kalau saya mah untuk membeli keramik antik sih jelas tidak sanggup. Lagipula dilarang membawa keluar keramik yang berusia lebih dari 50 tahun keluar dari Korea. Nah lho. Namun paling tidak bisa membeli barang satu piece keramik Korea, yang merupakan keramik dengan ciri khas Korea di pasar seni Korea akan sangat membahagiakan bagi saya. Soal keramik Korea ini jujur saja awal ketertarikan saya justru akibat menonton drama Korea. Yaitu Drama Boys Before Flower, drama ulangan Meteor Garden yang diproduksi oleh Korea. Kim Bum yang berperan sebagai So Yi Jeong adalah seorang master dalam pembuatan keramik. Dari film itu saya mengetahui bahwa seni pembuatan keramik adalah seni yang sangat dihargai di Korea.
Ginseng Korea dan K-Pop Merchandise….Yah ini mah bukan tiga jenis lagi. Tapi mau gimana lagi coba. Saya ingin sekali beli ginseng dari Korea. Tahu kan, Korea terkenal akan ginsengnya. Masakan saja ada Sup Ayam Ginseng-Samgyetang yang terkenal. Ginseng adalah makanan dan obat yang sudah dikenal ribuan tahun. Jadi, saya benar-benar ingin membeli ginseng Korea. Jenis ginseng Korea atau Korean ginseng (Panax schinsen) yang asli tumbuh di Korea disebut Goryeo Ginseng untuk membedakannya dengan ginseng yang tumbuh di tempat lain. Ginseng asli Korea dikenal dengan khasiatnya yang lebih, dikarenakan iklim dan kondisi tanah di Korea memungkinkan untuk menghasilkan ginseng dengan kualitas terbaik di dunia. Adapun K-pop Merchandise, saya, anak-anak saya, keluarga, teman-teman, adalah penggemar K-pop. Bagaimana nasib saya bila saya tidak membawakan mereka oleh-oleh berupa K-pop merchandise? Saya tidak akan sanggup menghadapi amukan massa. Anak saya yang kecil waktu saya tanya saja, kalau saya pergi ke Korea mau dibeliin apa, langsung menjawab: syal bulu dan hoodie.. Tuh kaaan…
Demikian posting blog saya mengenai 3 jenis barang yang ingin saya beli di Korea. Sampai jumpa di posting blog saya berikutnya.
Annyeonghaseyo!
[…] Kim Sa RangDrama ListVideo Seks Han Sung Joo Miss Korea Beredar di Internet — rootdiesomec.comTouch Korea Tour: Tiga Benda yang Ingin Dibeli saat Wisata di Korea Selatan // .recentcomments a{display:inline !important;padding:0 !important;margin:0 !important;} […]
menarik postingannya…sukses yaa…:)
terima kasih banyak! 🙂
[…] https://miramarsellia.com/2012/04/14/touch-korea-tour-tiga-benda-yang-ingin-dibeli-saat-wisata-di-kor… […]
gara-gara baca postingan ini saya jadi kepengen nyobain makan sup ayam ginseng yang disajikan make keramik buatan korea deh!