Daripada microwave jadi barang pengangguran dan selama karirnya sebagai alat bantu memasak cuma pernah dipakai menghangatkan Lalampa*, pagi ini saya coba mengoptimalisasi (ciee..bahasanya optimalisasi, emangnya optimalisasi network dan antenna microwave/radio link) barang hasil obral di Kedutaan Amerika tersebut (cerita bisa-bisanya dapat barang obralan di Kedutaan, ada deh…hihihi) dengan mencoba memasak yang rada gaya dikit.
Cuma saja alat masak ini konsumsi daya listriknya gede euy. Mesti matiin dulu alat-alat listrik lainnya daripada jeprut serumah-rumah. Jadi selain sibuk nyiapin alat-alat masak, juga pasang panjanger, eh rol kabel -karena kalau colokan yang di dapur engga bakal kuat dengan daya segitu (ini yang bangun rumah, kenapa pula membagi dua paket listrik di rumah ya? Tapi paling engga jadinya engga mati satu mati semua deh).
Kebetulan sudah ada lasagna kering, keju Chedar dan Mozarella nganggur di kulkas, susu murni, olive oil, pasta tomat, basil leaf dan oregano juga ada. Nah untuk resepnya pertama-tama siapkan lasagna kering (sekitar 8 – 10 lembar tergantung besarnya loyang dan seberapa banyak yang diniatkan untuk membuat lasagna tersebut). Rebus dengan air sampai mengembang jangan lupa tambahkan minyak agar tidak menyatu satu sama lain. Berhubung saya lagi gaya-gayaan minyak yang saya pakai adalah olive oil. Virgin pula. Lalu siapkan saus daging, yaitu bawang bombay dan bawang putih dicincang ditumis dengan sedikit mentega, tambahkan daging cincang, lalu masukkan pasta tomat (yang saya pakai merk Prego), tambahkan cincangan tomat segar bila perlu. Garam gula dan penyedap rasa secukupnya.
Siapkan saus keju dengan resep sebagai berikut:
SAUS KEJU :
60 gr margarin (atau kira-kira saja pantasnya segimana)
60 gr tepung terigu (sda)
700 ml susu cair
150 gr keju cheddar parut (menurut selera juga boleh)
½ sdt merica bubuk
½ sdt pala bubuk (bila ada)
Panaskan margarin masukan tepung masukan susu sedikit-sedikit, plus bahan lain sampai mengental.
Nah berhubung ada kentang rebus nganggur, saya membuat campuran kentang dengan keju, susu dan telur untuk lapisan dasar di loyang, baru lasagna, saus daging, saus keju itu saya tumpuk berlapis-lapis, dan ditambah keju mozarella agar meleleh-leleh nikmat nantinya. Nah setelah siap di loyang tahan panas, kemudian di panggang selama…. berapa menit ya? Kira-kira sajalah gimana caranya tidak gosong. Saya sendiri mengeset oven selama 30 menit.
Sementara posting ini saya hentikan dulu. Karena waktu mengetik ini, colokan listrik microwave saya meledak, berasap dan membuat mati listrik serumah.
Btw, layanan PLN sekarang meningkat yah? 15 menit setelah saya telepon mereka datang untuk memeriksa. Untuk kemudian listrik di rumah menyala lagi. Namun Roll Cable Extender gosong!. Untung Lasagnanya pas kejadian ini udah matang dan tidak ikutan gosong deh. Eh jam 7 malam colokan listrik di kamar saya meledak lagi! Kemudian mengeluarkan api. Seram banget deh pokoknya. Saat ledakan-ledakan itu terjadi, Nugi menelepon, dan entah kenapa saya nanya-nanya dia dan menuduh dia lulusan Teknik Elektro (ternyata Informatika ya Nug? hihihihi). Saya matikan panel depan rumah sambil melompat-lompat setengah mati. Yah tinggi badan saya kan cuma segini. Colokan listrik hangus lagi dan kamar saya jadi penuh asap. Jam 11 malam orang dari PLN datang lagi dan membetulkan instalasi dan mengganti MCB. Katanya sih bukan salah si Microwave tapi instalasi listrik di rumah saya saja yang kurang baik.
*Lalampa: Lemper khas Manado isi ikan Cakalang pedas. Enak banget dimakan hangat-hangat dengan sambal dabu-dabu, dan disertai minuman es Kacang Merah.


tambah daya ateuuh…
bayarnya ga seujung kuku gaji ini kan?? ihihih.. 😉
mmmmmmm sounds tasty
halah.. jadi eat lasagna teh hasil tutung listrikna…?
hahahahaha… kumaha risoles teh…? hihihih
#1 tambah daya buat rumahan berapaan ya? kalau buat nambah di BTS sih saya tau..hihihi..
#2 Enak lho Pak Pri, boleh dicoba masak sendiri
#3 Iya kang Eep, kemaren teh malah jadi ribet urusan ama listrik. Risoles modifikasi tea yah Kang? sip lah.
Eh, mao dong lasagna!
Sekalian sama macaroni schotel juga.
*ngarep*
#5 Biasanya juga ngarep pais peda dan semur jengkol kan..hihi..oke deh siyap! Botram berikutnya mau masak makanan mancanegara aja.
kalo nggak salah “Roll Cable Extender” emang nggak bagus secara dia kan nge-gulung gitu, jd bisa panas tuh kabel…
nambah daya gimana cara-nya, ya…? bisa request via telpun atau harus dateng ke PLN-nya…? mmhhh…kalo rekening listrik-nya masih atas nama pemilik rumah lama gimana ya…? hehehe…punten, jd banyak nanya nih…
#7 Iya rol kabel begitu udah sering banget rusak dan hangus 😦 . Nah soal nambah daya, sama saya juga bingung kalau buat rumah gimana. Ntar mo nanya-nanya dulu. Justru yang biasa saya urus malah nambah daya di atas 13.5 KVA.
murah teh, nambah daya ga nyampe gopek, ada kok listnya di pln.co.id 😀
ini mo ngajak makan si garfield ya
serem amat sampe meledak gitu 🙂
pasti gara2 microwave eks orang amrik
jadi kapan kirim lasagna-nya dimari ?
#9 Thanks infonya
#10 kucingku ga suka lasagna tapi gendutnya nyaris nyaingin Garfield
#11 Iya pas keluar percikan apinya itu
#12 disabotase kali ya
#13 ke Bandung, makan-makan di rumah saya, mau?
mmm kayaknya enak tuh
kok deg deg-an baca posting ini
Alhamdulillah listriknya udah bener…
btw skrinsut lasagna dong, tapi lebih baik sih di kirimin 🙂
#16 okede ntar kapan2 dibikinin, by noticed me two days before yah..
Permisi he he, mau tanya… biar kulit lasagna-nya nggak nempel satu sama lain minyak-nya berapa banyak ya? Saya sudah kasih minyak tapi kok masih tetap lengket ya…
Trims 🙂