Dua minggu lagi saya akan mengikuti training SAR dengan Kopassus (eh nulis Kopassus s-nya satu atau dua?) di Batujajar. Jangan tanya kenapa dan untuk apa, yang jelas pasti berguna kan. Juga buat saya ini kegiatan yang exciting pisan. Kecuali bab makan ular, saya udah berjanji pada Lola untuk berusaha skip demi dia. Ya lagian, ular mah bukan makanan ya. Dia terlalu anggun, cantik, keren -dan sebagian mematikan tentu saja- untuk itu saya memilih makan boled atau umbi-umbian lainnya, kalau boleh memilih sih.
Semoga tidak ada kekacauan atau kejadian memalukan, yang disebabkan oleh saya. Mengingat track record saya di bidang yang bersinggungan dengan militer, contohnya dulu waktu mengikuti Diklatsarmil saat masuk Politeknik, cukup membawa saya dan teman sebarak saya masuk dalam “sedikit’ kesulitan (maksudnya hukuman-hukuman kedisiplinan ringan ala tentara lah).
Misalnya saya menjadi tahu bahwa untuk menjemur baju di luar barak, adalah is a big no no untuk lompat dari jendela barak walau si jemuran itu tepat di depan jendela , dan sebenarnya terlihat lebih praktis (untuk lompat maksudnya). Juga membawa makanan (dalam hal ini menyelundupkan), terutama kacang sukro dengan bungkusan segede bantal, adalah haram hukumnya apabila tidak dibagikan ke seluruh peleton. Jadi saya ketiban membagikan si kacang selundupan itu ke suluruh penghuni barak, kalau tidak salah, masing-masing dua butir. Adu aku cape dey….
Sedikit cerita waktu Sarmil dulu, saya ini rupanya buruk dalam hal mengkoordinasikan tangan, mata dan otak. Karena saya tidak bisa melakukan hormat senjata dan angkat senjata dengan baik dan benar. Bila harus mengangkat senjata untuk diletakkan di pundak kanan, entah kenapa saya (dan sialnya cuma saya) selalu berhasil meletakannya menjadi di pundak kiri. Sampai-sampai abang-abang Gumil itu kesal dan memberikan magazin untuk senapan Baretta saya. Sehingga setiap saya melakukan kesalahan dalam mengangkat senjata, bila saya salah meletakkannya di pundak kiri, maka hidung saya akan tersabet si magazin bengkok tersebut. Dan setiap saya mengaduh, mereka akan dengan senang hati tertawa. Sampai-sampai waktu pulang, magazin kosong tersebut harus saya bawa sebagai kenang-kenangan.
O ya meninggalkan senjata -yang merupakan kekasih setia saya selama dua minggu- terutama di WC, adalah SANGAT SANGAT TIDAK DISARANKAN. Dan somebody please tell me, obat untuk kaki lecet akibat sepatu PDL itu apa? Please, jangan minyak goreng, kayu putih, dan bawang merah, saya tidak tahan baunya. Terutama bau kaki sesudahnya.
Paling tidak saya tahu sekarang (dan saya akan mencamkan di pelatihan SAR mendatang ini), apabila melompati selokan, jangan pernah melompat dengan ransel berat di punggung, kecuali ingin hidung kita penyok gara-gara tersungkur. Dan entahlah walaupun telah mendapat pelajaran berharga sewaktu Diklatsarmil, saya pernah tersungkur dengan ransel berat di punggung sewaktu Outbond sekali, dan sekali berikutnya sewaktu pulang dari Jakarta, turun dari bis di jalan Tol daerah Pasirkoja.
eh itu seru bangett lhooo!! 😀
salam buat tangtaranya yg namanya Akri.. ihihihi…
emang seru pisan ceritanyah, saya mah nggak sanggup latihan tentara-tentaraan, malah sempat nggak lulus diklatsar menwa akibat jempol bareuh, kena infeksi waktu jalan di selokan nyusuri sungai dll, hebaat lah, yaa hati2 bawa ranselnyaah, ha ha ha
Judulnya ganti coba… jadi gini…
” Dan lembarlah mekbuk itu sebelum melompat ”
Dan saya akan menangkap mekbuknya…. 😀
*nyumput di kolong*
cuma menebalkan saja…:p
hmmm…kapan ya terakhir ‘militer2an’??
daripada ikutan gituan enakan jadi bini gw aja, mau yaaa
#3 salah teh… harusnya “Dan lemparlah mekbuk itu sebelum melompat”
Maklum, kibor dah tua….. kekekekek
# 6 mekbuk mah diamankan di rumah…hihihi no junk, no phone call..
IMHO.. boled juga anggun, cantik, keren dan mematikan (terutama jika sudah diolah menjadi hitut)
makasih teteh buat pengertiannya.. makasih. sayah jadi terharu..
semoga sukses di pelatihannya ya!! jangan jadi hitam, lebih baik jadi kurus! hidup singset wannabe!!
setuju sama lola! semoga mami semakin singset dan bersua kembali dengan kekasih dua minggunya… senjatanya udah rindu kali tuh mi…
*tiarap*
no junk no phone call, boleh poto2 taks?
*nunggu ngeliat poto2 lucu nan seru.
Emang kalo sings…ah sudahlah…
singset? aw…aw….. maoooo…..
cobian nganggo kopi geura supados teu… bau…. heh he
S nya 3 –> Kopassus.
kalo S nya 1 –> Kopaus
kalo S nya 2 –> Kopasus
salah semua itu.
No 14 & 15 Bener juga..higs