The Gulag Archipelago adalah buku yang ditulis oleh Aleksandr Isayevich Solzhenitsyn (terus terang saya tidak tahu cara membaca nama pengarang ini). Buku ini saya peroleh di tahun 1980 sekian dari tetangga saya yang berkebangsaan Colombia, namanya Mr. Carlos Garces. Istrinya cantik sekali, namanya Isabel. Tapi dia punya anjing-anjing Doberman yang galaknya minta ampun, sehingga saya selalu nginyem ketakutan tiap datang ke rumahnya (untuk minta kue biasanya) padahal saya suka anjing. Banyak buku-bukunya yang diwariskan pada ibu saya -yang pada akhirnya jatuh ke tangan saya, demikian.
Buku The Gulag Archipelago yang saya miliki adalah terjemahan berbahasa Inggris dari bahasa Russia oleh Thomas P. Whitney, terbitan Collins/Harvill Press and Fontana tahun 1974. Sang pengarang; Aleksandr Isayevich Solzhenitsyn lahir tahun 1918, 11 Desember di Kislovodsk, Russia, adalah seorang novelist, dramawan dan sejarawan. Karyanya yang monumental adalah The Gulag Archipelago ini dan untuk itu ia memperoleh penghargaan Nobel untuk Literatur di tahun 1970.
Kata Gulag itu sendiri adalah singkatan dari Glavnoe Upravlenie Lagerei, atau Main Camp Administration atau Administrasi Kamp Utama. Dimana pada akhirnya istilah Gulag itu sendiri tidak hanya dipakai sebagai administrasi kamp konsentrasi tapi berarti sistem kerja paksa Sovyet itu sendiri. Dalam segala bentuk variasinya. Pada akhirnya kata Gulag sendiri tidak merujuk pada kamp konsentrasi di Sovyet saja, tapi juga digunakan pengarang lainnya untuk ungkapan sistem kerja paksa di suatu negara. Gulag Korea Utara misalnya. Pulau Buru sendiri sering disebut sebagai Gulag Indonesia.
Secara singkat saya ceritakan, buku ini mengungkapkan detail yang memiriskan hati dari awal penangkapan, penahanan, bermacam-macam cara interogasi, pemindahan dari satu tahanan ke tahanan lain , kondisi yang buruk dari penjara, beratnya kerja paksa, dan lain-lain. Buku ini merupakan kisah nyata dari Aleksandr sendiri berupa pengalaman pribadi, merupakan deklarasi bahwa suatu sistem tersebut memang ada di antara masyarakatnya, berupa hasil dari suatu sistem pemerintahan yang absurd dan kejamnya sebuah rejim di negara itu.
Maksud dari Archipelago itu sendiri bukan kepulauan sebenarnya, tapi merupakan ungkapan kamp-kamp tahanan yang tersebar di daratan Siberia yang amat luas, dan beriklim kejam, tandus, berupa tundra dan taiga. Karena keberadaan kamp-kamp tahanan ini sulit diketahui maka disebut penulis sebagai kepulauan terpencil dimana hanya nasib yang membuat mereka, para tahanan, terdampar, dan berpindah dari satu pulau ke pulau lainnya tanpa diketahui.
Omong-omong, saya belum menemukan buku ini dalam terjemahan Bahasa Indonesia.
mungkin blom diterjemahin soalnya lieur mi..
nerjemahin 2000an lembar gitu.
kayak nerjemahin bantal. hehehehe…
Foto Isabel mana?
:”>
weh..2000an halaman???
*drooling*
hmmm…menarik neeh…
kalo udah punya terjemahannya, pinjem yah mi *winkwink*
bagus kan mih? bagus kan? bagussssssss kaaaann?
omong-omong terjemahan bahasa indonesia (diterjemahkan dari edisi ringkas bahasa inggris) sudah ada di gramedia sejak 2005 dan saya sudah beli 2 ;))
itu buku udah kelar dibaca mi?
*inget tumpukan buku2 mami yang masih diplastikin*
#5 Saya kok ga nemu-nemu ya?
#6 😛 yang ini mah udah, kan punyanya dari jaman saya SD
Apa Nyanyi Sunyi Seorang Bisu karya Pramoedya terinspirasi dari buku ini?
Sudah susah baca buku siga kitu euy, bahasa inggris deuih, cik menta bukuna, sugan ka baca
wah kayaknya buku yang menarik. kira2 kapan ya terbit di indonesia??
btw tebel ga mi…
Ada nomer ISBNnya? Sudah search but didn’t find anything.
Shortened versionnya aja kayaknya jarang yang ngelirik, apalagi yang beneran 2000 halaman. Kasihani yang nerjemahin dunks 😛
pinjem bukunya dong
salam kenal aja deh