Kenapa Tragedi Sunda? tepat tragedinya orang Sunda menjadi judul blog ini. Engga kenapa-kenapa. Yang artinya alasannya biasa-biasa saja dalam arti belum ada dan belum nemu judul yang lebih kedengeran canggih.
Dari lubuk hati yang paling dalam sih sebenarnya cuma mau wawar-wawar ke dunia bahwa engga orang Yunani yang punya tragedi, atau Shakespeare aja yang bisa cerita tragedi. Orang Sunda juga punya. Contoh kecilnya Banjir Darah di Bubat dan Sendyakala ning Padjadjaran.
Tragedi lainnya, akan terus bermunculan dan diceritakan kembali di blog ini. Kalau sempat. Dan kalau koneksi internetnya engga ngadat. Dan yang paling penting, kalau ide nulisnya tidak mandek.
hayo tulis!
*siap2 baca*