Tanggal 27 Juli 2008 hari Minggu kemarin, Telkomsel dan Kopassus menggelar pengobatan gratis bagi masyarakat desa Sinumbra dan sekitarnya di Ciwidey, Kabupaten Bandung. Pembukaan acara dilakukan secara simultan dengan acara pengobatan, karena kasihan dong warga yang antri kalau harus menunggu dulu acara seremonial selesai. Dari Kopassus, dibuka oleh Wadanjen Brigjen TNI Wisnu Bawa Tenaya. Sejalan dengan ucapan VP Telkomsel Area Jabotabek Jabar, Bapak Irwin Sakti; acara yang dinamakan Telkomsel Spirit ini murni untuk memberikan sesuatu yang terasa manfaatnya bagi masyarakat, dan keinginan tulus untuk berbagi dengan warga yang membutuhkan. Sekitar lebih dari 85 orang tenaga medis berbagai spesialis melayani lebih dari 3000 warga untuk mendapat layanan kesehatan mulai dari pengobatan untuk mata, khitanan, rontgen, bedah minor, kulit, paru-paru dan lain-lain.
Disana sebagian besar warga pegunungan Ciwidey itu mengidap penyakit paru-paru, bronchitis, tuberkolosis (TBC), infeksi saluran pernafasan atas (ISPA), dan penyakit kulit. Pusat layanan kesehatan masyarakat yang terdekat masih cukup jauh dijangkau masyarakat karena Puskesmas terdekat berjarak sekitar 30 Km. Warga yang sakit dijemput oleh Kopassus dari 3 kecamatan sekitar dan diantar pulang kembali, sehingga tidak perlu cape-cape berkendaraan ke lokasi pengobatan. Acara ini digelar di bangunan SMU dan tepat dinaungi tower Telkomsel, jadi yah urusan komunikasi dijamin lancar dong ah.
Oh ya di acara ini saya menemukan perempuan favorit saya selain Paquita Wijaya. Yaitu Bunda Obin – Josephine Werratie Komara – pemilik Bin House yang rancangan batiknya terkenal ke manca negara, yang keren abis sebagai koordinator acara bakti sosial ini sehingga acara berlangsung tertib, lancar, dan efisien. What a woman!. Bunda Obin sangat sangat membuat saya kagum. Demikian juga Doddy sang gargoyle teman saya yang kebagian tugas sebagai penjaga antrian masuk warga yang akan berobat. Dia terus-menerus bengong dan menganga melihat Bunda Obin dari sejak briefing di Pusdikpassus hari sebelumnya sampai dengan berlangsungnya acara kemarin.
Saya sendiri bertugas di pos pemberian obat cacing bersama teman saya Panji Sukmana yang sangat kebapakan dalam membujuk anak-anak mengangakan mulutnya lebar-lebar untuk minum obat, juga dengan Bu Inke dan Kunir dari tim Bunda Obin. Sekitar 300 anak berhasil kami cekoki -oke dicekoki terdengar kasar- kami minumkan obat cacing Combatrin yang hanya untuk anak di atas 2 tahun dan diberikan 6 bulan sekali itu. Tak hanya anak-anak, kadang ada juga nenek yang ikutan ngantri ingin diberi obat cacing juga. Atau ada bapak tentara yang bertanya apakah ada obat cacing juga untuk mereka. “Hoh, Pak..buat Bapak mah bukan obat cacing lagi, tapi uler naga atuh lah”.
Informasi tidak penting yang bisa saya katakan, setelah acara selesai saya sempat foto-foto aneh di kebun teh, cingogo makan syomay yang ajaibnya terasa sangat enak di udara dingin Ciwidey -padahal bahan bakunya jelas bukan ikan belida atau tenggiri, mengagumi tempat wudhu dari batu yang airnya sedingin es di mesjid setempat dan mimbar kayunya yang antik, mendapat kosa kata sunda baru dari Doddy yaitu akay ukuy, yang artinya kurang lebih ngesot, dan mengagumi matahari terbenam di pegunungan Rancabali yang indah dan hijau dengan hamparan kebun teh.


Oh, dipanggilnya “Bunda” ya, Mih? Tante Obin memang keren. Pasti pakai kain panjang ya? 🙂
#1 Iya keren, pake kaen panjang tenunan yang bagus banget tapi terlihat casual. Hiks andaikan saya bisa kayak dia.
anjrat!!!!!
gargoyle, kekagumanku akan buna Obin, akay-ukuy…huh, kau menelanjangi ku.
Tunggulah sampai ku posting foto di bis, seseorang yang sedang calangap!
Tapi selamat sukses ya buat Duta Cacing 2008.
beuh!!! menyenangkan in a way miris tapinya yax?
ikudddddddddd…
ps: nah, gitu. apdet. pinterrrr… germonya sapa sihhh…. *kedipkedip*
#4 pake url napa? dhueh belagak anonim :))
event yg bagus 🙂
Ketujuhx!!! *cuek*
dah lama terlepas dari kegiatan semacam ini.
neh pakek URL neh.
WOI APDET WOI!
Sebenarnya saya di undang untuk ikut membantu di acara bakti sosial tersebut dengan Organisasi TRAMP yg selalu jd partner Kopassus dan Bunda Obin!
Berhubung hari minggu nya teman saya ada yg married, jd saya tdk bs ikut ke Ciwidey.
Nyesal juga sih, padahal saya butuh sekali link Public Relations nya PT TELKOMSEL. Karena saat ini saya butuh tempat PKL dan ingin mengambil tema CSR.
Saya berharap, bagi rekan2 yang tahu CP Public Relations Telkomsel dapat memberi tahukan pada saya ke email: ai.nevergiveup@yahoo.co.id
Thanks, mohon bantuannya.. GBU!
Banyak yg nge-fans dengan Bunda Obin, yah?
2 thumbs up utk Bunda..
Saya sudah beberapa kali ikut Baksos sama Bunda, saat di Solo dan di Muara Kapuk JakUt.. Bunda memang smart, asik, tegas dan berwibawa.. memang Bunda untuk semua orang deh..
Saya jg bangga pernah di nasehati dan di peluk Bunda, intinya musti bisa jd berkat utk orang lain, tp pakai strategi “konsolidasi-lah”, dll.. bahasanya politik bgtz.. (mungkin krn banyak bergaul dg kopassus yg penuh dg strategi) hehe..
waktu itu saya sampai benar2 menangis krn terharu.
Nyesalnya, saya lupa minta no. hp nya Bunda Obin.. pdhl wkt itu beliau bilang, everytime you can call me ya,,,
Bunda tuw benar2 hangat, miz yu bunda…
Banyak yg nge-fans dengan Bunda Obin, yah?
2 thumbs up utk Bunda..
Saya sudah beberapa kali ikut Baksos sama Bunda, saat di Solo dan di Muara Kapuk JakUt.. Bunda memang smart, asik, tegas dan berwibawa.. memang Bunda untuk semua orang deh..
Saya jg bangga pernah di nasehati dan di peluk Bunda, intinya musti bisa jd berkat utk orang lain, tp pakai strategi “konsolidasi-lah”, dll.. bahasanya politik bgtz.. (mungkin krn banyak bergaul dg kopassus yg penuh dg strategi) hehe..
waktu itu saya sampai benar2 menangis krn terharu.
Nyesalnya, saya lupa minta no. hp nya Bunda Obin.. pdhl wkt itu beliau bilang, everytime you can call me ya,,,
Bunda tuw benar2 hangat, miz yu bunda…
Btw saya butuh banget Contact Person nya Public Relations Telkomsel Jakarta ( Kuningan) nie,, hehe tetep.