Mati gaya di rumah? Udah bosen joget di tik tok? kenapa engga coba bercocok tanam saja? Dan yang paling tepat di lahan sempit dan cuma seuprit ya hidpronik. Hemat tidak makan tempat, hasil adequate. Usaha minimal hasil maksimal. Daripada pergi ke pasar resiko terpapar corona, mendingan nanam sendiri. Bisa diatur sesuai kebutuhan. Serius. Saya ga boong.
Mungkin banyak yang mikir kalau tanam ala hidroponik ini ga praktis, ribet, susah dan sulit dipraktekan. Padahal gampang banget. As easy as one two three. As easy as ei bi si. Dikerjain di rumah sama anak-anak juga seru. Sekalian mengenalkan sama anak-anak, gini loh cara bertanam sayur buat makanan kalian. Sekalian mengenalkan anak-anak belajar biologi. Ini biji loh, ini jenis dicotyl, artinya berkeping dua. Gitu. Jadi engga cuma teori tapi lihat asli dan prakteknya.
Ok lets go, mari kita mulai apa sih yang harus disiapkan pertama kali bertanam hidroponik untuk pemula?
Kesatu, niat.
hehehehe, serius. Ga ada yang lebih bener dari memulai sesuai selain mencanangkan niat. Intinya orang kalau udah niat, akan melaksanakan apa yang dicanangkan sebagai bagian dari pengejawantahan dari niat tersebut. Kalau udah niat, akan ada waktu, usaha, dan energi yang dialokasikan untuk mencapai tujuan.
Kedua, bikin rencana
Kenapa perencanaan itu penting? karena tanpa membuat rencana yang bener, nanti bisa ga sesuai dengan budget misalnya. Jadi dibikin dulu rencananya. Mau dimana tuh ditempatkan perangkat hidroponiknya. Akses ke sumber air seberapa banyak dan berapa jauh dari keran, misalnya. Dimana kira-kira posisi yang tepat yang tidak diganggu kucing dan bisa mendapat matahari cukup? berapa luas space yang dipunyai di rumah? Nah kalau sudah punya rencana tersebut, taro lah punya lahan 2×3 meter dekat tempat jemuran misalnya, dari situ bisa menyusun anggaran.
Ketiga, bikin anggaran
Secara sederhana saja untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga agar makan sayur setiap hari, bagi pemula dan menanam hidroponik untuk sayuran sehat segar konsumsi sendiri, maka saya menyarankan untuk memiliki 10 bak hidroponik sistem wick. Kenapa sistem wick? Biar ga pake listrik. Namanya juga laigi pandemik. Hemat-hemat biaya listrik juga lah. Pengalaman saya sih kalau buat konsumsi sendiri ga apa-apa yang ga pake listrik juga. Secara pertumbuhan bisa tetap bagus kok. Berapa kira-kira biayanya? Bila membeli jadi di toko online untuk seperangkat alat shalat dibayar kontan, eh untuk seperangkat hidroponik lengkap, harga untuk 10 bak sekitar 600.000 rupiah. Eh kok lumayan ya. Ok kalau ga mau banyak-banyak dulu, beli saja 4 bak dulu. 4 bak sekitar 200.000 rupiah udah sama benih dan segala macam. Atau kalau mau hemat gunakan saja baskom-baskom bekas di rumah atau botol-botol aqua bekas. Itu juga bisa-bisa saja. Balik lagi, kalau udah niat, semua jalan bisa ditempuh loh.
Keempat, mulai saja…engga usah banyak mikir lagi
Setelah punya alatnya, segera semai benih yang ada sesuai petunjuk. Jadi yang kata saya tadi 10 bak, itu agar kita bisa punya sayur beberapa jenis. Saya sarankan yang umum dikonsumsi sehar-hari. Yaitu kangkung, bayam, caisim, pakchoy, selada. Masing-masing jenis 2 bak dengan lubang tanam 6 sd 8 lubang. Itu sudah mencukupi kebutuhan sayuran sehari-hari. Untuk kangkung dan bayam, bisa ditanam di satu kotak rockwoll beberap biji sekaligus. Kalau mau bagus, tanam benih dengan rapi di rockwool pakai tusuk gigi. Bila ingin cepat berkecambah, benih kangkung bisa direndam dulu dengan air hangat kuku selama 2 jam. Lalu tanam di dalam rockwol yang sudah dibasahi.
Apa sih rockwool? Rockwool adalah bahan peredam suara, hehehe. Ini bener kok. Tapi jenis rockwool buat tanaman biasa dijual di toko-toko tanaman dan hidroponik. Bukan di toko bangunan. Rockwool bisa dipotong-potong ukuran 2×2 cm semungil mungkin kalau Anda orangnya kayak saya, suka dengan pengiritan cuyyy.
Jadi saya perkenalkan nama-nama atau istilah dalam hidroponik ya, tak kenal maka tak sayang soalnya:
Rockwool
adalah benda warna kuning kecoklatan seperti busa yang agak-agak bikin gatel dan berdebu. Ada juga Rockwool yang digunakan untuk peredam suara. Tapi rockwool jenis yang ini , adalah media tanam ini bagus banget buat pembibitan tanaman hidroponik. Biar ga gatel basahi dulu sebelum dipotong-potong agar debunya tidak bertebaran. Soalnya saya nemu beberapa rockwool yang kualitasnya rendah, ih ngeberudul banget dan gampang ambyar. Rockwool ini biasa dipotong kotak-kotak dan dilubangi dengan tusuk gigi untuk menanam benih yang sudah kita siapkan tentunya.
Netpot
Adalah pot kecil dengan bentuk kecil. Apa pula ini deskripsi ya. Jadi dibilang netpot ya karena kayak net, berlubang-lubang tidak tertutup. Warnanya macem-macem. Kalau lagi centil saya suka nyari yang warna-warni. Diameter netpot macam-macam, ada yang 3cm ada yang 5 cm bahkan lebih. Tergantung ukuran lubang buat naro netpotnya. Biasanya sih buat sayuran sekitar 5cm. Ada juga yang gede ukuran diameternya 10 cm, biasanya isiannya adalah hydroton, bola-bola tanah liat, Yang gede gini biasanya buat hidroponik jenis Dutch Bucket, dan digunakan buat tanaman hidroponik yang gedean tumbuhnya. Macam tomat dan cabe-cabean.
Sumbu
Sumbu yang dimaksud ini adalah seutas kain dari flanel yang dipotong seperti pita. Dipasang di netpot, agar tanaman mendapatkan air dan nutrisi dengan sistem kapiler. Bila nanti akarnya sudah menjangkau air sih, sumbu ini tidak terlalu berfungsi lagi. Namun sumbu ini bisa digunakan berulang-ulang setelah panen, so bersihkan dan cuci lagi sebelum digunakan kembali. Kalau mau rajin, kita bisa motong-motong kain flanel sendiri berbentuk pita sepanjang 15 atau 20 cm. Kalau kurang rajin, beli jadi saja yang sudah sepaket dengan netpot di toko online hidroponik kesayangan Anda.
Bak Tanam
Bak untuk tanaman hidroponik ini adalah bak plastik berbentuk kotak persegi panjang. Di atasnya diberi tutup dari bahan plastik tebal yang sudah dibolongi seukuran netpot agar terpasang rapi dan nyangkut disitu dengan aman. Bak plastik ini apakah khusus? Tidak juga, kalau mau bisa dibeli di toko perabot, tutupnya bolongin sendiri pakai bor, tapi cape, saya pernah coba bor sendiri, ga rapi pula. Saran saya jangan beli yang bening, Plastik bening akan bikin airnya lumutan kena sinar matahari.
Pupuk Mix A dan B
Ini adalah khusus pupuk untuk hidroponik. Ada pupuk mix untuk sayur, ada juga untuk buah. Kenapa dipisah A dan B? karena kalau disatuin di depan akan bereaksi dan menggumpal. Jadi gimana? ya jangan disatuin. Makanya dinamakan A dan B. Biasanya dijual dalam bentuk kering ada juga yang sudah dicampur air. Bila kita membeli yang kering, larutkan masing-masing A dan B di botol terpisah. Pas mau dipake baru disatukan di bak air dengan kadar larutan secukupnya sesuai aturan pakai.
Benih Tanaman
Nah ini penting, setelah semua alatnya ada yang kita perlukan tentu benihnya dong. Sayuran sangat mudah tumbuh, asal benihnya bagus, @ atau 3 hari saja biasanya sudah berkecambah. Beli lah benih pada pedagang yang terpercaya dan perhatikan tanggal pengepakan dan kapan kadaluarsa. Karena benih ada masa kadaluarsanya. Bila ingin memastikan tumbuh baik, benih bisa direndam dulu 3 jam dengan air hangat kuku, kalau tidak juga tidak apa. Lalu benih kita tanam di rockwool, bagusnya sih rapiin ya, pakai pinset jejerinnya. Tusuk dulu rockwoolnya dengan tusuk gigi agar benih tertanam dengan rapi.
Untuk pertama kali, bisa dicoba benih kangkung, bayam, caisim, dan pakcoy. Karena tanaman ini mudah ditanam, enak dimakan. Umum banget buat orang Indonesia mengkonsumsi sayuran yang saya sebutkan barusan.
Air
Namanya juga hidroponik. Ya jelas butuh air. Hydro berarti air, dan Ponic adalah model rambut, ok itu poni. Ponic artinya bercocok tanam


Menarik juga kayaknya hidroponik. Makasih tutorialnya, Mbak. ๐ Dulu pernah hobi nanem cabe di pot, cuma tahan setahun minatnya habis itu bosan. ๐