Kalau mau bikin satu negara dan bangsa keren, caranya gimana? Kan bikin keren satu RT saja susah.
Itu kata orang pesimis. Kalau kata orang keren (seperti saya, misalnya). Itu hal yang sangat bisa dilakukan.
Bikin keren negara dan bangsa, tidak hanya dari sisi pembangunan saja. Tapi yang lebih penting lagi, tentu saja, sumber daya terbesar dan merupakan kekayaan utama bangsa Indonesia, apa itu? Orangnya.
Iya, sumber daya manusia adalah harta besar bangsa Indonesia. Dengan orang-orang yang banyak dan keren, bikin Indonesia keren itu mudah. Orangnya banyak banget soalnya. Manusia berwarganegara Indonesia berapa banyak sekarang?
Statistik di BPS menunjukkan pada tahun 2016 proyeksi jumlah penduduk Indonesia telah melebihi 250 Juta jiwa. Banyak kan? Banyak bingit malah.
Dengan sumber daya manusia sebanyak ini tentunya kita memiliki modal besar sekali untuk membangun Indonesia yang lebih baik. Tetapi Indonesia yang lebih baik dan keren seperti apa yang kita inginkan sebenarnya?
Keren dalam hal apa dulu nih?
Bangsa yang keren yang kita harapkan tentunya bangsa yang adil makmur sejahtera sebagaimana harapan yang tercantum dalam Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional sebagai pengganti GBHN. Kalau jaman dulu yang terkenalnya GBHN kan ya.
Adil makmur sejahtera seperti apa? Kota besar dengan pencakar langit? Sistem transportasi massal yang mumpuni? Negara macet tanpa kepepet di setiap pergi pulang di hari kerja? Atau kekuatan militer dahsyat yang ditakuti negara lain?
Keren bisa banyak hal. Tapi yang pasti tiada mungkin sebuah negara menjadi keren tanpa orang-orangnya keren dulu. Gimana mau bikin negara dan bangsa jadi keren kalau diri sendiri engga keren. Pastinya negara yang keren dibuat dan dibangun oleh penduduknya yang keren.
Jadi bagaimana kita bikin diri sendiri keren dulu? Itu hal pertama yang harus kita pikirkan.
Pastinya kekerenan seseorang tidak ditentukan oleh bagusnya baju yang dia pakai, kacamata hitam bermerk apa yang bertengger di hidungnya, atau mobil jenis apa yang dia punya. Bukan, bukan itu. Keren bukan dihitung dari materi yang dimiliki.
Tapi keren tidaknya seseorang diukur dari sikap dan perilaku.
Mental. Iya itu, keren adalah masalah mental.
Semua orang tanpa kecuali bisa bersumbangsih untuk membuat Indonesia jadi keren. Kontribusi bisa bermacam bentuk, dari berbagai bidang seperti berbagai bidang ilmu pengetahuan, teknologi, sastra, pendidikan, olahraga, berbagai karya, yang semua sifatnya untuk membangun Indonesia ke arah yang lebih baik juga sebagai prestasi Indonesia di mata dunia internasional.
Lalu bagaimana dengan kita yang tidak merasa bisa menyumbangkan prestasi?
Mau balap kayak Rio Haryanto kagak punya mobil F1, motorpun tak ada. Mau bikin robot dan ikut olimpiade Fisika apadaya rangking di sekolah ada di kasta bawah. Tentu saja bisa berprestasi adalah hal yang keren, tapi kalau belum nyampe sampai kesitu apa lagi yang bisa kita buat dong?
Balik lagi ke yang tadi, kualitas mental. Sebelum kita menyumbangkan prestasi yang diakui, kita bisa juga bahkan sangat bisa untuk tetap bikin keren Indonesia tercinta ini, dengan sikap mental kita yang baik.
Sudahkah kita mengelola sampah kita dengan baik? Sudahkah kita mengurangi penggunaan plastik? Sudahkah kita menjaga alam sekitar dan lingkungan kita dengan tidak merusak alam dan tidak membuang sampah sembarangan? Sudahkah kita membudayakan antri? Sudahkah kita peduli dengan orang lain? Sudahkah kita berbagi dengan sesama?
Kita bisa bikin keren Indonesia dengan berbagai cara, dengan sikap mental dan perbuatan kita yang positif itu sudah bisa untuk berkontribusi #bikinkerenindonesia.
Tulisan ini diposting dalam rangka mengikuti #nuliskreatiftsel
Tulisan anda keren banget
Anda sudah bikin Indonesia menjadi keren
Saya pun akan terus berusaha membuat Indonesia menjadi lebih keren dengan kekerenan yang saya punya