The Sundanese Tragedy

Di mimpi sayangku..dari hari ke hari dari malam ke malam berikut..aku bertemu denganmu.
Dan mimpi itu sangat vivid sampai aku berpikir nyata adalah mimpi dan mimpi adalah nyata.
Rindu ini pun terlalu nyata sehingga butuh mimpi. Dan di mimpi itu dia menemukan pantai dari laut dia terombang-ambing.
Karena di mimpi sayangku..kau dan aku masih seperti dulu. Saat kau masih menyayangiku tanpa sesuatu. Saat cuma ada kamu aku dan mimpi itu.
Disana kamu seperti kamu yang beku dalam ingatanku. Penyayang dan lembut. Baik hati dan lucu.
Aku lebih menyukai pertemuan di mimpi ke mimpi malam demi malam.
Nyata menyakitkan bagiku. Kau dingin, keras dan membatu. Kau pemarah dan tidak ambil pusing denganku. Ada atau tidak ada aku juga hanya sekering daun jatuh di depan kamu.
Dan malam ini sayangku..
Aku akan bertemu denganmu lagi. Akan kuceritakan cerita siang..dan akan kulaburkan langit dan jalanan dengan jingga nila dan magenta..seiring lagu dulu yang kita pernah punya.