Jalapenos di hidroponik set saya mulai menunjukkan tanda-tanda matang. Beberapa sudah memerah. Bodinya gendut-gendut menggairahkan. Daripada busuk tergantung mendingan matang di penggorengan. Jadi hari ini saya memanen cabe-cabe khas Meksiko tersebut.
Sebagai info cabe Jalapenos ini enak sekali dijadikan berbagai masakan. Dijadikan acar, oke, dipanggang, oke, digoreng nyam. Salah satu incaran saya yaitu membuat Jalapenos Popper, Jalapenos yang digoreng tepung dengan isian keju, daging dan bumbu-bumbu rempah. Enak? Pastilah. Seperti kata ibu saya, masakan apa-apa yang dikasih keju 99 persen pasti enak.
Jalapenos ini sangat digemari sebagai cemilan saat menonton Football di Amrik sono. Atau di bar sebagai teman minum. Di waktu hujan sore-sore di rumah juga enak. Jadi Jalapenos ini pas banget digoreng karena memiliki daging tebal yang pedas dan manis. Pedasnya engga menyakitkan kayak cabe rawit. Cukuplah, dan manisnya seperti paprika.
Tadi di supermarket Setiabudi Bandung saya melihat harga per 300 gram, gak nyampe setengah kilo ya, Rp 55.000. Lumayan mahal buat pasaran cabe. Untung saya punya banyak di rumah.
Sore ini saya mengeksekusi beberapa buah cabe untuk dibuat Jalapenos Popper. Saya mencampur daging cincang, bawang, merica, garam, sedikit gula, tepung, telur dan keju menjadi adonan yang enak buat diteplokin ke cabe jalapenos yang sudah dibelah dua. Dibalut tepung, lalu saya mengggorengnya.
Lihat-lihat resep di berbagai situs, dari Jamie Oliver sampai di Hufftington Post, saya menemukan gambar Jalapenos Popper yang menerbitkan selera banget seperti ini:
Tapi apa daya, hasil yang saya buat jadinya seperti ini:
Tapi serius demi apapun lah, ini rasanya enak kok! Beneran. Walaupun bentuknya emang engga karuan.
Leave a Reply