Untuk penyuka berkebun, hidroponik adalah pilihan terbaik untuk lahan sempit dan pelupa menyiram seperti saya. Bertanam hidroponik menjadi pilihan banyak orang karena tidak menggunakan media tanah, kelebihannya jadi tidak kotor, tidak bergeli-geli dengan cacing dan mudah dipindahkan.
Sebelum bertanam hidropnik perlu kita pikirkan, jenis tanaman yang cocok dan cara hidropnik apa yang kita inginkan. Tapi kalau untuk pemula dan baru belajar, sangat disarankan untuk mencoba sistem paling sederhana dari berbagai cara hidroponik, baru kalau sudah puas, pindah ke cara lain yang lebih bisa digunakan untuk tujuan komersil.
Hidroponik yang paling sederhana adalah sistem wick. Sistem sumbu. Apa saja yang kita perlukan? Mari kita simak alat dan bahan di bawah ini.
1. Wadah plastik.
Wadah plastik ini bisa bermacam-macam. Bak plastik bentuk kotak dengan tinggi 20 cm cukup ideal. Botol bekas air mineral atau soda pun bisa digunakan yang penting bisa menyimpan air dan bisa menaruh lubang di atasnya. Jadi kita pun bisa memakai wadah-wadah bekas yang tidak terpakai.
ilustrasinya sebagai berikut:
2. Tutup plastik atau styrofoam bila ingin menggunakan wadah plastik kotak
Saya sendiri lebih suka menggunakan tutup plastik. Karena menggunakan styrofoam rentan patah. Apalagi di rumah saya banyak kucing liar yang kadang-kadang entah mengapa mengambil lokasi pacaran dan kejar-kejaran ala film India di atap rumah saya. Beberapa kali styrofoam hidroponik saya hancur berantakan diinjak kucing yang sedang melakukan prosesi pre wedding itu. Untuk melubangi styrofoam dapat menggunakan kaleng atau kawat yang dipanaskan sesuai ukuran netpot.
3. Netpot dan sumbunya
Untuk hidroponik sistem wick atau sumbu ini, kita memerlukan pot kecil dengan sumbu yang terbuat dari flanel sehingga bisa mencapai air yang bercampur nutrisi. Nutrisi akan naik dan akar juga akan keluar dari netpot ini mencapai air di dalam bak.
Rockwool adalah serat dari batu yang dipanaskan sehingga terbentuk bahan serat seperti kapas. Rockwool sangat baik sebagai media pembenihan dan penanaman untuk hidroponik.
5. Nutrisi
Biasanya di toko pertanian sudah dijual nutrisi hidroponik A dan B, baik untuk sayuran maupun untuk buah-buahan. Nutrisi ini harus dilarutkan satu per satu ke dalam air, kalau berbarengan akan menggumpal. Nutrisi ini memiliki kandungan mineral-mineral yang diperlukan tanaman untuk tumbuh. Harga berkisar Rp 30.000 sd Rp 100.000 tergantung ukuran dan merk.
Langkah-langkah
Siapkan alat-alat dan bahan untuk hidroponik. Kalau mau membeli di Rafina Green Corner juga bisa, silakan sms/wa ke 08112225222, harga Rp 200.000 sudah komplit berupa:
1. Bak plastik bagus (bukan yang murahan) dengan tutupnya
2. Sebuah rockwool berbentuk segi empat dengan ukuran 5x20x30 cm
3. Sebanyak 12 buah netpot dan sumbunya
4. Nutrisi A dan B
5. Benih sebanyak 4 jenis dari Rafina Green, bisa dipilih sesuai stok yang ada. Sebagai info benih di Rafina Green ini adalah aneka sayuran impor serta selada berkualitas tinggi yang biasa dijual dengan harga Rp 50.000 per sachet. Tersedia endive, paris cos, bibb lettuce, green rapid lettuce, pagoda, kailan, pakcoy white, pakcoy green, celery, bayam merah, bayam hijau, dan kangkung sebagai pilihan
1. Siapkan benih dan rockwool yang sudah dipotong persegi empat. Potonglah dengan cutter atau bisa juga dengan gergaji besi. Saya sih pakai cutter.
2. Bolongi rockwool dengan lidi atau kawat, basahi dengan ar. Kepretkan rockwool itu (atau dikibaskan) agar tidak terlalu basah. Jangan diperas.
3. Tempatkan benih-benih di lubang rockwool dengan rapi.
4. Simpan di wadah seperti baki dan letakkan di tempat gelap
5. Dalam 1 sampai dengan 2 hari benih akan sudah berkecambah. Di hari ke 4 kenalkan dengan sinar matahari agar batang tidak menjadi kutilang alias kurus tinggi langsing akibat etiolasi.
6. Campurkan nutrisi dengan takaran yang sudah ditetapkan di petunjuk.
7. Tempatkan rockwool dengan benih yang sudah berdaun di netpot dan letakkan di lubang-lubang pada bak plastik berisi nutrisi. Pastikan sumbunya nyampe ke airnya.
8. Simpan di tempat yang sejuk dengan matahari cukup. Jangan sampai kehujanan, nanti nutrisinya kabur dan bubar.
9. Ganti nutrisi setiap dua minggu sampai panen.
*CATATAN
Tanaman sayur untuk hidroponik biasanya yang berumur pendek seperti selada, kangkung, bayam, pakcoy dll.
Herbs bisa ditanam dengan sistem hidroponik. Kecuali lavender karena dia benci akarnya tergenang air.
Selamat berhidroponik!
Kereeen….!
Makasih yaa….
Dimana bias membeli peralatan untu pemula ?
Saya jual juga mba
Alamat dan kontak number nya mana mba Mira . . . .
Bisa ke 08112225222. Saya di Bandung
[…] ingin apartment Anda menjadi dekil oleh tanah dan kompos, Anda bisa menggunakan cara tanam dengan hidroponik. Gunakan wadah cantik bila Anda ingin sekaligus menjadikannya ornamen halaman dan balkon […]
Hey very nice web site!! Guy .. Beautiful ..
Amazing .. I will bookmark your website and take the feeds also?
I’m satisfied to find so many helpful info right here in the submit, we need develop extra
strategies in this regard, thanks for sharing. . . . . .