Saya sedang berada dalam lift hotel, dengan kaca disekeliling ruang berbentuk kubus ini membuat saya berpikir untuk memencet jerawat di hidung yang sepertinya sudah bisa dipetik hasilnya alias komedonya.
Saat tangan saya bergerak ke arah jerawat..pintu lift terbuka dan seorang makhluk yang melewati batas ketampanan yang standar memasuki lift dan berdiri di depan saya.
Dia tinggi. Saya yang bersepatu hak tinggi sepuluh senti hanya sampai di batas dada atasnya. Dia bertubuh atletis dengan otot secukupnya tidak berlebihan menonjol seperti matras Palembang.
Karena berdiri dekat sekali dengan saya terlihat permukaan kulitnya yang bersih dan memiliki rambut-rambut halus di pundak dan lengannya yang tumbuh rapi seperti halaman rumput istana Kensington dan tampak
menggemaskan untuk dicabuti pelan-pelan (sadiiiisss…).
Lalu tercium aroma tubuhnya dengan wangi awapuhi (sejenis lempuyang, kerap disebut jahe wangi). Lelaki ini berorama rempah dan bahan dupa! Saya jadi ingin meletakannya di altar dan menyulut ujungnya pelan-pelan.
Leave a Reply