Pagi belum juga menjelang dan semburat cahaya bulan dingin masih melintas di jendela kamarku yang sebagian tidak tertutup. Aku terbangun dengan dua perasaan. Bahagia karena pertemuan dan sedih karena cuma mimpi.
Aku tak dapat kembali bermimpi. Lagu John Legend terngiang di kepalaku. All of me.
“Youvare crazy and i am out of my mind…”
Mimpi-mimpi ini mungkin jadi kutukan seumur hidup penyesalan tiada akhir dan ingatan yang tak kunjung padam.
Selalu tentang kamu.
Selalu pada saat pertemuan..saat berdua berjalan tak karuan saat telepon semalaman yang tagihannya membuat blingsatan.
Namun di mimpi berakhir bahagia. Kita bertemu orangtua kita dan selanjutnya seperti kisah upik abu…hidup bahagia selamanya dengan anak-anak nakal namun manis berwajah seperti kamu saat membuatku kesal.
Mimpi ini selalu datang dan berulang. Berbagai versi seperti sinetron Raam Punjabi. Tapi polanya memang selalu sama. Penyesalan. Kerinduan.
Cause all of me
Loves all of you
Love your curves and all your edges
All your perfect imperfections
Give your all to me
I’ll give my all to you
You’re my end and my beginning
Even when I lose I’m winning
‘Cause I give you all of me
And you give me all of you
Leave a Reply