Abis lebaran ini saya ingin cuti (lagi). Ih cuti melulu. Buat saya cuti itu penting. Artinya kita ini memiliki keseimbangan dalam bekerja. Profesional istilah orang-orang pinter bilang. Jadi jangan bangga kalau jatah cuti kita masih banyak. Tengoklah diri kita, itu bisa jadi kita bukan orang yang menempatkan diri kita secara seimbang dalam pekerjaan, liburan dan membolos dari kantor. Lho kok membolos? Saya tekankan tidak ada yang salah dalam membolos, sejauh itu porsinya kecil dibanding tugas dan tanggung jawab kita, lagipula membolos menbuat aliran adrenalin kita mengalir lancar dan kencang.
Coba saja.
Misalnya saat kita membolos ke tempat belanja sayur daging buah yang diskon setiap hari senin kamis, maka akan sangat membuat adrenalin mengalir kencang, dimana musik di dept store dan halo halo dari bagian informasi berkumandang, kita ditelpon bos yang menanyakan progress persiapan tender maintenance rutin BTS (apa pula ini ya), dan kita harus berlari lintang pukang mencari tempat aman untuk menerima telepon.
Sometimes it’s real fun, remind me of the ol good times when we were skipping school and being cool.
Nah jadi kembali soal liburan sehabis lebaran, dimana jalanan macet dan kita akan terjebak 12 jam di perjalanan padahal biasanya bisa ditempuh 3 jam. Saya merencanakan untuk berlibur ke Pangandaran. Hore!
Kenapa ke Pangandaran? Ya engga apa-apa. Saya kan asli perancis alias peranakan ciamis. Sekalian mudik ya sekalian liburan kan. Lagipula dari kampung saya ke Pangandaran itu lumayan lah, engga sejauh Bandung London.
Coba lihat ini beberapa foto dari galeri villamonyetjava.com, keren banget kan?
Leave a Reply