Neng. Aku tak heran jika jemari tanganmu bisa memainkan nada-nada indah penuh perasaan di piano itu walau tanpa les dengan guru privat seperti anak lainnya yang menjadi sainganmu di kompetisi itu.
Karena Neng, aku tahu jarimu memang halus dan lembut. Tanpa alat musikpun kau mampu memainkan lagu indah saat kau sentuh wajahku pipiku dan bibirku atau menggenggam jari tanganku dengan jari-jari merah muda itu selagi kau bayi.
Neng aku tahu kau mampu bernyanyi dengan amat merdu dan menyentuh hati, karena lagu pertama yang kau dendangkan sambil melompat-lompat di kursi itupun aku masih ingat dengan amat jelasnya. Aku bisa mendengar setiap nada yang kau nyanyikan dan selalu kuputar ulang dalam ingatan. Karena aku merekam dengan batinku.
Neng..aku tahu engkau selalu mampu berdiri dengan kakimu sendiri selalu..aku selalu menggenggam tanganmu walau aku tak disitu. Dan kutiupkan selalu doa untukmu, mengelilingi sekitarmu dalam setiap helai nafasku.
Leave a Reply