Hari hujan dan saya sedang menunggu anak-anak pulang sekolah. Kebetulan hari ini saya tidak ke kantor (yippiee!). Enaknya masak apa ya. Sehubungan kemarin saya telah menulis tentang Burns Night atau Burns Supper, dimana hidangan utamanya selain Haggis Neeps and Tatties, dihidangkan juga Cock A Leekie, sup ayam ala Scotland, saya jadi kepikiran.
Apalagi di kebun atap rumah, Leek yang saya tanam sudah gila-gilaan tumbuh besar dan pas buat dipanen. Jadilah dengan berhujan-hujan di sore hari ini saya menebas, eh memotong beberapa tangkai leek. Jenis yang saya tanam adalah Leek Giant Musselberg. Ada juga yang jenis D’hiver st. victor, yang engga tau cara bacanya gimana. Tapi yang jenis kedua ini belum layak panen. Masih kecil-kecil.
Ayam ada di freezer. Saya memang seringkali menyimpan stok ayam dada fillet. Soalnya tukang sayur langganan saya agak angin-anginan. Kadang suka maksa saya beli, kadang pulang kampung berhari-hari. Susah ditebak lah kapan dia lewat.
Resep aslinya katanya pakai buah prune. Tapi engga ada buah prune. Ya sudah yang ada saja.
Ini resep modifikasi dari aslinya, tapi engga beda jauh lah.
2 batang leek besar, potong-potong
2 dada ayam, potong dadu
1 batang wortel dipotong dadu
2 siung bawang putih, cacah
1/2 bawang bombay dipotong-potong, engga pakai juga engga apa-apa
merica secukupnya
2 lembar bay leaf
1/2 liter kaldu ayam. Ini juga saya punya stoknya. Beli di supermarket. Ada yang bentuk kental tinggal dicampur air. Ada juga yang dalam dus karton. Kalau engga ada ya bikin sendiri kaldu ayamnya. Enaknya sih dari ayam kampung.
1 atau 2 dari dua butir, putih telur
Metode
Ayam direbus dengan bay leaf lalu tiriskan dan dipotong-potong. Atau dipotong-potong lalu direbus dan ditiriskan. Bebas sih. Leek, dan bawang-bawang lainnya ditumis dengan sedikit minyak zaitun. Tambahkan wortel dan ayam. Tambahkan kaldu ayam, setelah mendidih tambahkan putih telur. Beri garam gula dan merica secukupnya.
Yang bikin enak dan berbeda adalah leeknya. Leek ini berbeda dengan bawang daun. Wanginya lebih lembut, istilahnya mild, dan bila dimasak tidak jadi lembek dan benyek. Enak deh.
Anak-anak saya suka sekali.
Leave a Reply