The Sundanese Tragedy

Adakalanya saat kita melihat sesuatu, langsung ingatan kita kembali ke masa lalu. Dimana hal tersebut memicu ingatan kita. Saya melihat gambar origami ini, dan saya teringat teman masa kecil saya. Reiyo dan Akira Muchida. Mereka tetangga sebelah rumah saya. Umurnya sama persis dengan saya. Mereka anak kembar.

Ayah mereka adalah peneliti di IRRI Sukamandi saat itu. Nyonya Muchida berperawakan kecil langsing, cantik dan berwajah Jepang sekali. Putih sekali seperti porselen. Dia sering membuat origami. Saya pernah belajar beberapa bentuk sederhana. Saya betah di rumah mereka. Banyak sekali mainan. Kadang si kembar membuat lintasan kereta api melintasi setiap ruangan.

Ada juga rumah kecil dari kayu, khusus untuk Reiyo dan Akira, bermain dan menempelkan hasil karya berupa gambar-gambar di dinding dalamnya. Jangan tanya dengan buku. Banyak sekali. Di hari-hari tertentu tetangga saya ini mengibarkan bendera-bendera berbentuk ikan. Atau kadang mengibarkan bendera Hinomaru.

Terakhir saya mendengar, saat umur saya duapuluhan, si kembar sudah lulus dari University of Tokyo dan mengambil doktoral. Entah dengan saat ini.

Wish you good luck and happiness wherever you are. Entah mereka masih ingat saya atau tidak.

gambar dari http://imgfave.com/view/1506779