The Sundanese Tragedy

Tari perut. Apa yang Anda bayangkan kita mendengar kata Tari perut ini? Irama padang pasir yang menghentak? Liukan tubuh yang erotis? Gerakan pinggul yang memantul seperti bandul jam? Goyangan dada dan getaran tubuh yang cepat layaknya vibrator? Yah, tidak salah juga. Namun Tari perut atau Belly Dance tidak sekedar goyangan erotis, saat ini banyak pusat kebugaran yang menyertakan program Belly Dance ini sebagai salah satu cabang olah tubuh yang banyak digemari untuk kesehatan, kebugaran, dan tentu saja, membentuk tubuh elastis dan seksi.

Menurut saya, rugi deh kalau belum pernah mengalami atau belajar Belly Dance ini. Hihi. Salah satu hal menyenangkan dalam olah tubuh yang jangan sampai terlewatkan. Seriously. Asik, erotis, dan membuat hidup lebih bergairah, if you know what I mean.

Saya terpesona melihat pengajar Belly Dance ini di suatu hari saat saya mencoba ikut kelas Belly Dance. Cantik, erotis, bertubuh indah. Rambut hitam tergerai, memakai rok asimetris warna ungu, hiasan pinggang dengan banyak kaca dan logam warna emas, pinggang terbuka dengan pusar yang ditindik, dada yang penuh dan kencang.

Saat dia bergoyang, meliuk, menari dan menggerakkan pinggul, suasana begitu hidup. Musik menghentak, lagu cinta dan semangat (sebenarnya saya tidak tahu arti lirik lagunya), kira-kira demikian lah. Membakar semangat selama satu jam untuk menari-nari berputar dan menghentakkan kaki dan tubuh seiring irama.

Seru.

picture from: http://preciousstone.buzznet.com/photos/bellydancing/