Aku sampai pada titik bosan kangen kamu. Bosan sekali. Saking bosannya aku tidak mau lagi mikirin kamu. Aku tidak ada minat lagi menunggu telepon kamu, aku menyerah menunggu sms, whatsapp, line, dan direct message di twitter dari kamu (toh kamu juga tidak punya akun whatsapp dan twitter, password facebook kamu juga sudah lupa katanya). Aku bosan mengharap ada mention di path kamu kepadaku.
Aku bosan.
Aku bahagia tidak memikirkan kamu. Aku sibuk dengan pekerjaanku, aku sibuk membuat tulisan di waktu luangku, aku memasak makanan enak-enak dan aku makan tanpa memikirkan untuk membaginya dengan kamu. Aku jalan-jalan ke mall dan beli baju sesuka aku. Aku memikirkan rencana jalan-jalan ke tempat-tempat menyenangkan, dan semua tanpa kamu.
Ternyata aku senang tidak memikirkan kamu. Aku tiap malam asik di tempat olahraga, mengikuti berbagai program, saat keringat dari kepala sampai kaki bertetesan di sekujur tubuhku, ternyata tak ada ruang lagi untuk kamu. Pulang ke rumah aku lelah, dan aku tidur tanpa mimpi. Lelah telah menyita sudut-sudut bayanganmu.
Hey! Aku bebas!
Aku bisa hidup tanpa memikirkan kamu, karena aku bosan merindui kamu.
picture from: http://www.rakseries.com/news/detail/19295n
Leave a Reply