Jadi gini, saya sebagai penyuka dan pengguna Firefox sejak kapan tahun (udah lama maksudnya), jadi kepingin nulis tentang perambah kesayangan saya.
Dulu saya tahu Firefox dari Mozilla, dari teman-teman saya di milis Kampung Gajah, milis apakah itu? Yang jelas saya perlu jelaskan bahwa milis ini sama sekali tidak membahas tentang gajah, kecuali kalau lagi iseng. Misalnya membahas bagaimana cara memasukkan gajah ke kulkas.
Saya ini gaptek sebenarnya. Jadi engga akan bahas yang njelimet soal Firefox. Cuma mau cerita pengalaman saya menggunakannya. Ada apa di belakang Mozilla Firefox, saya lebih baik serahkan pada ahlinya.
Pertama saya menginstall Firefox sebagai perambah default di perangkat komputer saya, adalah karena faktor keamanannya. Keamanan macam apa? Beberapa diantaranya karena Firefox memberikan opsi untuk private browsing, kemampuan sebagai perambah dengan anti malware, anti phising, anti virus integration dan security setting yang customized. Intinya aman buat transaksi online yang melibatkan perbankan dan lainnya.
Kedua, saya penyuka Firefox sejak jadul karena ada Firefox Portable. Saya memiliki Firefox Portable ini di flash disk yang biasanya saya bawa kemana-mana. Jadi kalau saya kudu online dan browsing di perangkat komputer yang bukan milik saya, baik pinjam maupun di tempat umum, ya saya colokin flash disk saya untuk merambah internet dengan Firefox ini.
Ketiga, beberapa website yang tampak amburadul atau cursornya jadi tidak jalan dengan seharusnya di perambah lain, kalau pakai Firefox hal-hal tersebut teratasi. Paling sebel kalau buka website atau ngetik di blog, tampilannya berantakan tidak karuan. Ini saya tidak bisa terangkan kenapa. Kan udah saya bilang saya gaptek. Yang terakhir ini yang juga bikin saya menjadikan Firefox default browser di setiap device yang saya pakai untuk internetan.
Kelebihan yang saat ini lagi bikin saya tambah suka dan bangga pakai Firefox, adalah add on di Firefox yang asik banget. Tema pilihan untuk personalisasi di Firefox banyak banget selain theme. Untuk theme, bahkan kalau mau kita pun bisa submit add-on theme yang kita bikin sendiri. Add-on lainnya juga mantap. Dan ada Add-on Manager untuk mengatur add-on apa saja yang kita favoritkan. Ini juga bikin kita asik sendiri untuk mengkustomisasi browser Firefox ini dengan macam-macam opsi.
Yang terbaru dan keren saat ini saya pingin ngasih tau, kalau saat ini Mozilla Indonesia sedang mengadakan kontes #banggapakaifirefox. Ada dua kontes yang sedang berlangsung. Yang pertama adalah #akudanfirefox, kontes foto Mozillian dengan Kumi, maskot Mozilla Indonesia berupa paper toy. Kumi ini macam-macam rupanya. Ada yang pakai batik, ada yang pakai kain Bali, ada yang pakai songkok Makassar, ada juga yang pakai baju kantoran. Lucu banget buat kita buat dan kita simpan di meja kerja atau meja belajar kita. Yang kedua kontes #firefoxbatik. Lomba review tentang add-on theme Firefox Batik.
Menurut saya, tema #FirefoxBatik ini sangat menarik dan membanggakan, karena membuat kita dapat mengenalkan batik kepada dunia internasional, juga menanamkan kecintaan bagi orang Indonesia sendiri, bahwa batik sudah merambah ke hal-hal lain, tidak untuk hal-hal yang tradisional saja, tapi juga untuk personalisasi di perangkat canggih. Jadi walau tidak pakai batik setiap hari, dengan perambah yang kita gunakan sehari-hari ini, batik jadi dekat di mata dan dekat di hati. Ya engga?
Saya ingin cerita kalau saya menang di Minggu ketiga review Forefox Batik ini. Check this out disini. Doain saya menang ya. Yang menang akan diundang untuk menyambangi kantor Mozilla di San Fransisco. Saya janji kalau saya menang saya engga akan posting kota San Fransisco dengan kata Sun Fransisco kayak Syahrini. I’ll keep my words.
Nah itu cerita saya tentang senangnya pakai Firefox. Gimana dengan Anda?
hebat Teh, selamat ya. semoga bisa pergi ke san fransisco. amin.
pengen jadi penulis hebat kaya teh Mira saya tuh 😀