Sebenarnya ampir tidak ada yang menyebalkan. Huhuy. Buktinya banyak orang yang senang tinggal di Bandung kan? Tapi saya mau bahas kira-kira apa yang nyebelin di Bandung.
Banyak pengemis, banci, tukang ngamen, doger monyet di perempatan jalan. Terutama di Buah Batu, dan Kiaracondong. Bayangkan udah panas-panas macet, kaget pula sama banci bawa kecrekan. Belum lagi anak kecil yang jadi pengemis, itu orang tuanya kemana ya, anaknya kok dibiarin di jalanan.
Banyak angkot yang seenaknya berhenti dan jalan sembarangan. Bikin macet. Soalnya kebanyakan.
Mie ayamnya engga enak. Ini masalah saya pribadi sebagai penyuka mie ayam.
Katanya kota kembang tapi kembangnya engga ada dan banyak pohon ditebang.
Tempat-tempat di jalan banyak dijadiin pasar dan banyak sampahnya. Hii. Coba lihat deh Jalan Sudirman dan Jalan Kebonjati saat pasar Andir tumpah ke jalan. Nenek moyangnya jorok.
Bangunan tua dan cantik banyak dirubuhin diganti jadi mall atau distro.
Kurang banyak taman. Trotoar buat pejalan kaki acakadul. Banyak pedagang kaki lima di jalanan.
semoga didenger walikotanya ya
saya setuju dengan pendapatnya, kota bandung ternyata tidak seperti ekspektasi saya setelah saya berkunjung kesana…