Ini obrolanku dengan pikiranku sendiri.
Kata orang pinter paling gak sehat itu membenci sesuatu. Energi negatif lah, mengotori pikiran lah..dan blah blah blah seterusnya.
Ya bener sih kalau dipikir.
Tapi buat aku yang paling aku benci adalah perasaan yang sehubungan dengan cinta. Jangan tanya definisi cinta lah. Pusing. Pokoknya yang aku maksud adalah perasaan menyukai lawan jenis. Berikut segala emosi yang mengikutinya.
Cinta yang aku maksud ini, entah itu sayang, entah itu suka, entah itu rindu, entah itu nafsu. Pokoknya aku benci.
Aku benci rindu seseorang sampai sakit rasanya.
Aku benci selalu teringat seseorang sampai menitik air mata.
Aku benci pikiranku selalu kembali ke orang itu-itu saja.
Aku benci aku cemburu.
Aku benci perasaan itu.
Aku benci diriku yang dikendalikan emosi.
Aku benci diriku yang tertawa, menangis, tersenyum, bersedih, karena orang itu.
Aku benci seolah dia adalah pusat tata surya, dan aku berputar mengelilinginya, tak bisa lepas, tak bisa mental, karena tertarik oleh putaran gravitasi dirinya.
Aku benci aku yang tak bisa menggunakan logika, aku benci.
Aku benci perasaan-perasaan yang datang silih berganti tanpa terkendali.
Aku ingin diriku kembali.
Yang tanpa mengingatmu aku tetap bisa menjalani hari.
Aku ingin diriku kembali.
Yang melihatmu tanpa perasaan sedih tanpa rasa kehilangan tanpa rasa kerinduan meluap-luap.
Aku ingin diriku kembali.
Hanya diriku sendiri.
Leave a Reply