Belum pernah ke Korea (seperti saya) atau engga jago masak (maaf ini bukan saya), dan ga bisa baca kata Tteokbokki (ini saya juga), ga berarti dan ga bukan, ga boleh bikin makanan Korea dong ya. Boleh-boleh saja. Sah menurut hukum manapun. Kecuali ditambahkan bahan yang ga halal menurut kepercayaan agamanya.
Nah untuk siapapun penggemar makanan Korea, atau tergila-gila sama hal berbau Korea sehingga misalnya karena naksir Kim Hyung Joon, dan ngarep suatu saat jadi cewek bahkan istrinya, sehingga jadi kegerahan pengen bisa masak makanan Korea. Ini wajar, karena ada yang bilang, bikin cowok suka itu salah satunya dengan pinter masak. Sama sekali ga bisa disalahkan bila ada yang nulis salah satu dari 10 cara menggaet Kim Hyung Joon adalah, belajar masak makanan Korea.
Untuk itu saya bagi resep rahasia saya bikin Tteokbokki. Rahasia yah, jangan dibilang-bilang. Kan rahasia.
Sebelumnya saya mau cerita dulu soal Tteokbokki. Karena kalau bikin makanan itu ada baiknya tau latar belakang dan sejarahnya, atau masalah kebudayaan serta ciri khas kuliner mana. Kenapa? Ya ga apa-apa sih, salah satunya cuma agar kita keliatan lebih pinter. Itu aja.
Tteokbokki itu awalnya adalah makanan atau kuliner kerajaan di jaman Dinasti Joseon. Wow keren ya. Dinasti Joseon itu kerajaan yang memimpin di Korea dalam kurun waktu lumayan panjang, berabad-abad. Persisnya sih dari tahun 1392 sampai dengan 1910. Awalnya Tteokbokki ini dihidangkan dengan 5 warna. Merah, kuning, hitam, biru, putih yang melambangkan Korea. Dan dulu karena cabe belum musimnya, Tteokbokki tidak menggunakan gochujang atau saus cabe pedas itu.
Nah ini yang harus disiapkan untuk membuat Tteokbokki. Yaitu sebungkus Tteok beku. Ini bisa dibeli di supermarket yang menjual bahan makanan dan bumbu asing. Kalau di Bandung, ada di supermarket Setiabudi, itu tuh di belokan ujung jalan Setiabudi yang menuju Cihampelas. Ada di kiri jalan ya. Awas jangan kelewat. Tteok juga ada di Yogya Riau Junction. Tapi kemunculannya bagai jerawat saya. Kadang ada kadang tidak. Jadi adanya Tteok ini bisa dipakai sebagai bahan taruhan dengan teman. Ada ga Tteok hari ini di Yogya? kalau ada saya bayar kamu serebu, kalau ga ada kamu yang bayar serebu. Ok?
Sebungkus Tteok beku ini harganya Rp 28.000 di Setiabudi Supermarket. Ini gambarnya kebalik ya. Ok never mind.
Untuk membuat Tteok beku ini menjadi layak makan tentu saja harus dibangkitkan dari kondisi beku. Caranya macem-macem. Yang jelas dipanaskan. Bisa dijemur, dibiarkan begitu saja, atau direndam air panas aka direbus. Saya memilih yang terakhir.
Setelah Tteok ini kenyal dan layak dimakan, yang disiapkan berikutnya adalah sausnya. Karena saya orangnya praktis dan ekonomis, maka saya memilih saus yang sudah jadi. Hehehe.
Lalu? Taraa…..aduklah Tteok alias kue beras ini dengan saus pedas. Lalu panaskan bersama. Biar terlihat bagus, taburkan sedikit wijen dan irisan bawang daun.
Ini resep praktis Spicy Stir-Fried Rice Cakes.
Kalau ingin versi susah alias membuat saus sendiri, saya sama sekali tidak akan menyalahkan Anda, hidup ini pilihan.
Untuk yang ingin menjajal kemampuan dalam membuat saus pedas, ini resep dan bahannya:
1 cangkir kaldu ikan (atau air biasa campur kecap ikan deh kalau ga ada tapi saya ingatkan lebih enak pakai kaldu ikan ini)
3 sendok makan Korean red chili pepper paste (gochujang) bisa dibeli di tempat yang saya sebutkan di atas
1 – 3 sendok makan Korean red chili pepper flakes (gochugaru) -buat yang suka lebih pedas
1 sendok makan soy sauce
1 sendok makan gula pasir
1 sendok makann corn syrup (or tambahan satu sendok lagi gula pasir)
2 sendok makan bawang putih cincang
Campur bahan-bahan di atas, masak sampai mengental. Tambahkan minyak wijen dan wijennya sekalian bila suka.
Demikian resep Tteokbokki untuk cemilan hari libur dan hari biasa. Di jam berapa saja. Tapi cocok banget sih buat malam-malam dingin berangin dan bengong. Ok ga usah bengong, dingin dan berangin saja deh.
Selamat menikmati.
wahhh,,, cocok sekali buat saya, kan saya suka banget sama makanan yang pedas-pedas. Dari pertama liat makanan korea, saya langsung pilih yang namanya Tteokbokki, walaupun saat itu saya belum tau namanya. Tapi sekarang saya sudah tau jadi saya bisa suruh kakak saya beli untuk saya kalau dia sudah pulang dari malaysia…
Saya ucapkan Gamsahamnida buat yang sudah post tentang makanan Tteokbokki… Annyeong
Jadi mkin tertarik ama tteokpokki
kalo bukan di setiabudi supermarket biasanya di mana ya?
ada di lorong makanan jepang korea di pojokan
nama tepung nya apa? tepung teokbokki ? kan biasanya kalau cari” ga ketemu,hrs nanya sama yg jaganya ….:)
itu harga sausnya berapa ya kira-kira?
Sekitar 30 ribuan
kalau di jakarta dimana ya bisa ngedapetin bahan-bahannya?
Toko yg setiabudi itu apa namanya? Jl setiabudi no brp?