Jual Bibit Biji Basil Genovese, Italian Large, Purple Basil, Cinnamon Basil: hub 0811 2225222
Bila kita ingin memulai menanam herbs di pekarangan kita, lalu mencari referensi tanaman herbs yang paling diminati, Basil adalah salah satu dari daftar teratas yang banyak disarankan oleh berbagai referensi. Bila saya membaca tentang Basil, entah kenapa selalu teringat pada komik Asterix. Karena Obelix dan Asterix sering bertempur lawan pasukan Roma sepertinya. Mungkin karena Basil identik dengan bumbu pasta yang merupakan makanan khas Italia, juga basil adalah bahan baku utama untuk membuat pesto, saus kental Italia yang berwarna hijau campur pine nuts dan olive oil. Hijaunya karena cacahan basil super banyak didalamnya.
Banyak sekali jenis-jenis basil, basil dengan nama latin Ocimum Basilicum ini dapat ditemukan dalam berbagai varietas. Di Jawa Barat, basil yang banyak digunakan adalah jenis Lemon Basil, orang Sunda menyebutnya sebagai Surawung, atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan nama Kemangi. Dalam masakan Sunda, kemangi adalah bumbu wajib untuk pepes; pepes ikan peda, pepes ikan mas, pepes ayam, dan macam-macam pepes. Ulukutek Leunca, campur oncom Bandung yang legit, tidak sah kalau tidak pake kemangi. Kemangi juga umum dimakan mentah begitu saja sebagai lalapan.
Di Thailand, basil juga tanaman yang sangat umum digunakan untuk berbagai jenis bahan makanan. Jenis basilnya umum disebut sebagai Thai Basil, sebetulnya jenisnya agak mirip dengan kemangi yang kita kenal. Kemangi di Thailand tidak hanya untuk masakan, es krim dengan cacahan daun kemangi pun ada. Bijinya dikenal oleh kita sebagai selasih, dijadikan minuman. Dikenal manfaatnya untuk menghilangkan panas dalam.
Basil disebutkan berasal dari India. Tanaman ini dikenal untuk pemujaan terhadap Dewa Wisnu dan Krishna dalam berbagai upacara dan acara keagamaan. Holy Basil atau dikenal dengan nama Tulsi di India, dianggap sebagai tanaman jelmaan istri Dewa Wisnu saat berada di bumi. Tulsi digunakan untuk menyucikan jenazah dan diletakkan di dada orang yang meninggal, atau di mulutnya, untuk bekal perjalanan yang tenteram ke alam baka. Demikian juga di Eropa kuno, serumpun basil diletakkan di tangan jenazah dengan maksud yang sama. Kata Basil yang juga berarti raja sering digunakan oleh bangsa Romawi kuno sebagai pernyataan cinta dari seorang pria kepada gadis pujaannya, pemberian basil ini berarti mereka secara resmi bertunangan.
Menanam basil, yang disebut ‘king of herbs’ oleh para tukang masak ini, relatif sangat mudah. Basil sangat suka sinar matahari, tanah subur dan air yang cukup. Sangat mudah berbiak dari biji. Bunganya sangat disukai lebah, namun daun dan minyak dari basil ini adalah pengusir nyamuk yang efektif. Basil pun sangat mudah muncul tunas baru, setelah dipotong batangnya, maka akan muncul lagi tunas baru dari ketiaknya, makin lama tanaman akan makin rimbun. Namun umur basil tidak lama, setelah berbunga dan berbiji maka akan mati dengan sendirinya. Penyakit yang sering saya temukan pada basil adalah diserang oleh kutu daun. Kadang kutu putih, ada juga kutu hitam, dua-duanya membuat basil merana dengan daun yang mengkerut. Karena basil tidak tahan udara dingin membeku, maka basil aman-aman saja tumbuh di Indonesia. Bahkan berbagai jenis basil dapat tumbuh subur.
Basil yang sering saya tanam adalah Basil Genovese, basil Italia yang umum untuk bumbu salad, makanan Italia, atau pesto. Lalu Italian Large Basil, yang fungsinya sama dengan Basil Genovese, hanya daunnya lebih besar-besar. Greek Basil adalah basil berdaun mini yang cantik ditanam bergerombol di pot. Basil Ungu adalah basil dengan daun berwarna gelap, dapat dipakai untuk salad, atau mewarnai minyak zaitun sehingga lebih tampak menarik. Untuk pengobatan, basil memiliki fungsi yang sama dengan oregano, untuk pengobatan berbagai penyakit karena mengandung antioksidan, antibakteri, dan antivirus, sehingga dikenal pula sebagai tanaman untuk mencegah kanker.
Leave a Reply