Seperti biasa kalau saya lagi semangat nulis, tapi sang ide dan ilham belum mau menampakkan diri, maka yang akan terjadi sebagaimana yang sudah saya alami beberapa kali, adalah buntut-buntutnya saya akan salah satu, salah dua, atau melakukan kesemua hal dibawah ini:
1. Main game: simssocial atau simcity. Game yang lain saya ga ada yang mahir.
2. Baca komik online, kalau ga manga ya shoujo. Sekarang masih nyari-nyari terusan Garasu No Kamen yang ga tamat-tamat itu.
3. Nonton film Korea streaming
4. Baca-baca blog punya orang, tapi terutama yang cerita soal makanan
5. Tidur
6. Ke kebun belakang nyiram tanaman
7. Isengin anak-anak saya, Dimas dan Drea. Salah satu atau keduanya.
8. Masak
Itulah juga yang terjadi hari ini. Ceritanya kemarin saya senang sekali karena menang lomba nulis blog Ekspedisi Cincin Api di Kompasiana. Terus tadi malam saya niat sekali untuk nulis lagi. Tapi ternyata dari jam dua malam sampai saat ini, yang saya lakukan cuma hal-hal di atas. Acara masaknya nyaris gagal, karena kentang rebus yang saya rebus gosong, soalnya saya masak sambil nonton film.
Saya suka putus asa sendiri pada diri saya yang ga jelas ini. Ide menulis itu aneh, bisa datang tanpa diduga. Kebanyakan sih datangnya di saat yang tidak tepat. Misalnya saat nyetir ke kantor, atau pas saat meeting, atau saat dimana saja saya tidak di depan komputer. Kalau sudah balik lagi ke rumah, ya idenya hilang. Terus lagi saya tidak pernah pakai konsep, atau coret-coret outline, atau bikin draft. Ketik, selesai, langsung posting. Jadi kalau batre di notebook tiba-tiba soak dan tulisan tidak ke-save, ya walhasil. Hilang sudah. Dan biasanya bikin saya ga mood, yang ujung-ujungnya pasti nyiram tanaman lagi.
Lalu saya tidak tahu bedanya tulisan opini dan reportase, diary, dan apa itu penulisan essay. Dan aturan-aturan penulisan lainnya. Tiap kali saya baca aturan-aturan penulisan dan bentuk-bentuk tulisan, saya malah pusing sendiri. Karena jadinya setelah baca aturan-aturan penulisan itu saya malah takut tulisan saya tidak sesuai kaidah.
Sekarang sebenarnya saya mau nulis tentang danau yang mengering, juga tentang tetenong, peralatan masak Sunda yang nyaris punah seperti halnya orangutan dan harimau sumatera. Tapi ya itu tadi. Ide bagaimana menuangkan tulisan itu tidak kunjung datang. Dan anak saya ingin saya buru-buru masak sekarang untuk buka puasa. Jadi …..ya jadinya begini deh.. Yu dadah yu bye bye dulu…
saya suka tulisan2 teh mira. btw selamat ya menang lomba blog cincin api :))
makasih banyak ya atas komennya, bikin semangat 🙂
iya…aku senang jg dengan tulisan mba mira…selamat dan tetap semangat yah mba 🙂