The Sundanese Tragedy

Mungkin karena sepagian di radio dalam perjalanan saya ke kantor, banyak memutarkan lagu-lagu Super Junior yang akan manggung bentar lagi di Jakarta.

Mungkin karena seminggu kemarin saya membuat lima postingan tentang Touch Korea Tour dan Buzz Korea yang diselenggarakan oleh Korea Tourism Organization Indonesia.

Mungkin karena lagu-lagu Super Junior yang diputar seperti. Mr Simple, Bonamana dan Sorry Sorry ini membuat saya ingin melakukan aerobik high impact karena lagunya membuat ingin loncat-loncat di tempat dan mengangkat kaki ke atas kepala. Sehingga tanpa saya sadar karena dalam otak saya terjadi proses olahraga yang luar biasa.

Mungkin karena itu semua sore kemarin saya lapar sekali sepulang kantor sewaktu mengambil kacamata saya yang dipasang lensanya di optik di Bandung Super Mall. Sehingga saya terus menerus membayangkan makanan Korea.

Saya lapar sekali. Bahkan hampir pingsan dan menangis saking laparnya. Buruk sekali kartu Mega Cash saya ketinggalan sehingga saya harus membuat lagi yang baru demi makan di Food Court BSM. Aturan yang merepotkan menurut saya. Andaikan saya bisa protes soal urusan kartu pengganti uang cash ini. Engga praktis sama sekali soalnya, apalagi bagi orang yang kelaparan seperti saya.

Hallyu is very strong in this month.

Dan sewaktu saya akan makan, saya sulit sekali memilih antara Jangmyeon, Sollongtang, atau Bibimbap.

Akhirnya saya memilih Bibimpap karena saya ingin nasi dan sayuran. Lihatlah ini fotonya. Telur setengah matang yang tercampur nasi panas berkerak, sungguh enak sekali bercampur dengan Gochujang yang tidak terlalu pedas.

Bibimpap