Nah setelah saya punya banyak persediaan kimchi, untuk hari-hari hujan yang sudah dimulai di Bandung ini, saya bisa membuat kimchi jjigae. Rasanya asam, pedas, gurih, pokoknya kaya dengan rasa. Kimchi Jjigae adalah sup khas Korea dengan bahan utama Kimchi yang sudah terfermentasi dengan baik. Kalau belum asam banget? ya ga apa-apa. Tapi rasanya akan lebih mantap (kata orang sih) kalau kimchinya sudah masam seperti yoghurt.
Yang bisa dicampur untuk Kimchi adalah tuna atau daging sapi tipis-tipis untuk yakiniku, jenis sirloin atau tenderloin kalau tidak ingin banyak lemak. Aslinya sih kadang pakai daging babi. Tapi kalau masakan saya sih, strictly no pork no lard. Membuat kimchi jjgae sangat mudah. Sayang saya tidak punya panci tanah liat ataupun panci batu. Jadi pakai panci yang ada saja.
Bahan-bahan yang disiapkan:
satu mangkuk kimchi yang sudah masam,
daging sapi sukiyaki atau sekaleng tuna tergantung selera
jamur (kalau ada, kalau tidak ada ya sudah, engga usah memaksakan diri)
tofu, tahu jepang atau tahu sutera (kalau tidak ada juga tidak usah memaksakan diri, saya pernah pakai tahu sumedang yang belum digoreng, beli ke tukang goreng tahu yang lewat)
setengah butir bawang bombay diiris-iris
beberapa siung bawang putih dicacah
setangkai bawang daun diiris halus untuk taburan
bubuk cabai kalau masih merasa kurang pedas
Setelah semua bahan siap, mari kita berdoa. Kenapa harus berdoa? Kalau saya sih baca Bismillah dst. Soalnya bagi saya memasak itu merupakan ritual yang bener-bener bisa menenangkan hati dan pikiran. Kalau kita memasak dengan jiwa yang sehat dan tenang, rasanya seperti meditasi. Setiap irisan setiap adukan akan kita lakukan dengan penuh kasih sayang dan terima kasih. Dijamin rasa masakan yang dibuat dengan damai dan bahagia menghasilkan masakan yang enak. Bener deh ga boong. Coba aja masak sambil marah-marah, kemungkinan gosongnya kan gede. Makanya saya kalau masak selalu hari Sabtu dan Minggu, karena kalau hari kerja jadinya buru, dan rasanya jadi tidak asyik.
Pertama-tama tumis cacahan bawang putih dan bawang bombay, gunakan grape seed oil kalau mau, biasanya di tempat masakan Korea tersedia. Kalau tidak ada, pakailah minyak zaitun agar lebih sehat, kalau masih tidak ada, pakai aja minyak kelapa yang ada tidak usah banyak-banyak, karena daging juga mengandung lemak. Intinya, jangan sampai tidak jadi masak kalau kita masih bisa menemukan substitusi bahan tertentu. Setelah harum dan daging tidak berwarna pink lagi, masukan kimchi. Tambahkan air dari kimchi, dan air biasa. Masak perlahan dengan api kecil, tambah gula atau cabe bubuk kalau rasanya masih kurang spicy. Tapi biasanya rasa dari kimchi sudah cukup. Karena kimchi yang saya buat sudah menggunakan potongan cumi, rasa Kimchi Jjigae ini gurih tanpa harus ada tambahan bumbu penyedap atau MSG. Tambahkan irisan tahu. Jangan diaduk nanti tahunya hancur. Biarkan beberapa saat sampai …. sampai kira-kira sudah enak dimakan deh. Lalu taburkan irisan bawang daun. Selamat menikmati!
melaparrrrrrrrrrrrrrrrr
thanx infonya yaa…salam kenal
TErimakasih bu atas sharing manfaat buat diwujudkan.
makasih resep kimcinya…
salam kenal n sukses selalu 🙂
makasih dan salam kenal juga
Heeumm,, mudah ya.. Thanks! Trus bikin kimchi versi sist g mana,,