Berhubung tanaman herbs di rumah sudah bejibun, jadinya masak apa aja yang membutuhkan bumbu dapur masakan Eropa lebih gampang, dan lagi karena butuhnya sedikit untuk pas masak saja, tinggal metik-metik sedikit-sedikit. Tanaman herbs yang sudah banyak (banyak sekali) ditanam di halaman rumah adalah : tarragon, mint, cilantro, oregano, thyme, chives, garlic chives, marjoram, sage, parsley, basil (rupa-rupa basil!) dill, fennel, dan rosemary. Karena hobi saya nonton Asian Food Channel, dan video acara masak-memasak Jamie Oliver di Youtube, kalau nemu bumbu-bumbu yang tidak ada di pasaran atau supermarket saya tidak cemas. Tinggal metik saja di kebun belakang.
Selain bumbu, saya pun menanam kangkung, macam-macam selada, dan rocquette atau arugula, dan cabe. Gak tanggung-tanggung selain cengek lokal yang harganya kemarin meroket karena isu panen cabe gagal karena debu merapi, saya pun menanam berbagai cabe terpedas di dunia: bhut jolokia, scorpion trinidad, dan goliath jalapeno. Sayang beberapa pohon bunganya rontok, karena saya terlalu kencang nyemprot pake selang air. Mungkin unsur dendam karena harga cabe mahal yang menyamai harga emas Dubai, makanya saya jadi kesetanan nanam cabe, walaupun niatnya buat dikonsumsi sendiri.
Bikin guacamole? hayu. Bikin spaghetti? oke, tinggal metik basil dan oregano. Lasagna? gampang. Bikin barbeque, ada rosemary dan thyme siap selalu. Keuntungan punya tanaman herbs sendiri, saya tidak perlu stok bumbu kering. Lagipula bila ingin beli bumbu segar di supermarket, ketersediaannya kadang ada kadang tidak. Kalau beli bumbu kering, saya kurang suka, karena aroma bumbu kering dan awetan dengan bumbu segar perbedaannya signifikan. Lagipula bumbu yang menanam sendiri saya yakin tidak mengandung insektisida atau residu bahan kimia lain, karena saya memang tidak pernah menyemprot dengan yang begituan. Ada gosip kalau herbs bahkan tidak perlu pakai pupuk buatan, cukup dengan kompos. Karena aroma dan rasanya akan terganggu apabila pakai pupuk pabrikan.
Ini foto-foto masakan saya dengan bumbu segar dari halaman rumah sendiri:
kabitaaa!!!
Healthy?
Hindari gorengan. 🙂
Kecuali kalo ngegorengnya pake minyak zaitun sih.
Dapet bibit tanamannya dari mana ya? ada yang jual ngga?
trus klo ditanamnya didaerah panas bakal mati ga ya?
Soalnya saya tinggal di cilegon banten, daerah panas karena deket pantai n pabrik..
ampun lengkapnya bu. jadi iri 🙂
kebun herbsnya kereeennn..
bibitnya dapet darimana teh? 😀
Bibitnya saya mengkoleksi, ada sekitar 25 lebih jenis herbs. Saya menjual juga bibitnya.
mau bibitnyaaa…
Kalo pesan bibit tnmn -nya ada nggak ? Pokoknya bukan dari benih. Harga msing2 bibit brp ya..? ( Nur-Jombang )