Karena satu dan lain hal, dalam satu minggu ini rasanya saya hampir tiap hari bikin kimchi. Salah satu sebabnya karena teman-teman di kantor juga pada doyan, dan saya juga lagi suka makan kimchi. Jadi habis terus. Perubahan pola makan kami menjadi senang makan kimchi mungkin efek dari maraknya film-film Korea saat ini. Bagaimana tidak, rasanya dari dua film korea yang saya tonton, banyak adegan makan -yang kelihatannya enak, dan adegan membuat kimchi.
Sebenarnya saya sih dibilang korban film Korea ada benar dan tidak benarnya. Sebelum nonton film Korea (saya baru nonton dua: Playful Kiss dan Meteor Garden versi Korea, itupun karena ada Kim Hyun Joong), saya suka membeli kimchi yang sudah jadi di supermarkert di bagian makanan impor. Lumayan mahal, karena 100 gram kimchi harganya lebih dari Rp 25.000,- , bandingkan dengan bahan bakunya, sawi putih hanya beberapa ribu rupiah dengan ukuran segede gaban. Alasan saya sering makan kimchi, pencernaan saya rasanya terbantu habis-habisan, lagi pula urusan berat badan yang sedang menyebalkan angkanya ini membuat saya mencari alternatif cemilan yang tidak berkadar lemak dan kolesterol yang tinggi.
Tetangga saya jaman jadul dulu orang Korea, yang suka sekali membuat kimchi setiap selalu. Katanya mah..”sudah tradisi…”, kalau ada acara kumpul ibu Dharma Wanita kompleks perumahan ortu saya, pasti nyonya Korea itu mengajarkan membuat kimchi. Kimchi tidak hanya dibuat dari sawi putih, menurut penuturannya apapun yang namanya sayur dan buah bisa dibuat kimchi. Yang utama sih sawi putih, mentimun, dan lobak. Siap bu!
Resep kimchi yang saya sering buat adalah gabungan dari apa yang ibu saya ingat dari Nyonya Korea, dan hasil searching di Youtube. Tapi akhirnya sering saya modifikasi sendiri. Yang saya siapkan adalah:
1. Sawi Putih
2. Selada Air atau Watercress (biar ada ijo-ijonya)
3. Lobak
4. Wortel (biar ada oranyenya)
5. Apel dan Apel Pir (buah Pir yang bentuknya kayak apel, kulitnya warna coklat)
6. Bawang Daun, Bawang Bombay, Bawang Putih, Jahe
7. Cabe bubuk Korea, biasa dijual di supermarket di makanan impor section bagian makanan Korea. Harganya Rp 60.000,- an yang biasa saya beli. Kalau pake cabe bubuk lokal, bubuknya terlalu halus dan warnanya oranye. Tidak merah gonjreng dengan serpihan yang “flaky”. Kalau kepepet banget pengen nyoba dan supermarket jauh, coba aja dengan gerusan cabe merah. Tapi rasanya akan sedikit “bau langu” . Tapi sebenarnya asli di Korea, cabe ini digunakan sesudah abad ke 15, sebelum abad 15, tidak pake cabe. Belum nyampe dulu kapal laut tukang dagang cabe kesana.
8. Kecap ikan, garam, gula. Kecap ikan Korea, lebih kental dari kecap ikan yang biasa, misalnya merk Royal Gold Fish yang biasa untuk makanan Thailand. Merknya saya lupa. Tapi tidak pake kecap ikan korea juga tidak apa-apa.
9. Kerang basah atau cumi yang sudah kita bersihkan diberi garam banyak-banyak dan disimpan di freezer selama satu minggu.
10. Tepung beras atau tepung maizena atau tepung terigu (saya suka pakai apa aja yang sedang ada di dapur)
Nah setelah semua siap, mari kita berdo’a. Agar pembuatan kimchi ini lancar, hasilnya enak, penuh cita rasa, dan tidak ada bubuk dan pasta cabe yang nyiprat ke mata. Membuat kimchi menurut master chefnya Korea, entah saya baca dimana, harus penuh dengan kasih sayang dan niat yang tulus. Sehingga akan menghasilkan kimchi yang ‘hearty and healthy’ kimchi.
Langkah pertama, potong-potong sawi putih boleh memanjang atau kotak-kotak, sesuai selera. Taburi garam yang banyak setiap sela daunnya. Lalu tutup baskom berisi sawi tersebut. Silahkan Anda tidur. Atau kalau tidak ingin tidur dulu, bolak balik daun sawi tersebut setiap 30 menit. Saya memilih untuk menggarami daun sawi pada malam hari. Karena saya memilih tidur dulu daripada membolak-balik sawi setiap 30 menit. Nah pagi-pagi setelah bangun tidur, daun sawi sudah layu, air yang keluar akan banyak sekali. Buang airnya, cuci sawi dengan air bersih 6 kali, agar garamnya larut. Tiriskan dan sisihkan dulu.
Potong-potong lobak dan wortel dengan bentuk memanjang seperti batang korek api. Potong-potong apel dan pir berbentuk dadu, sisakan lobak, apel dan pir untuk diblender. Potong-potong bawang bombay dan bawang daun dengan bentuk memanjang juga. Sisihkan sebutir bawang bombay untuk diblender bareng lobak, apel, dan pir bareng dengan jahe dan bawang putih. Setelah yang dipotong-potong siap, cuci bersih dan tiriskan. Buat bubur kental dari tepung dengan air. Dinginkan. Blender bawang bombay, apel, pir, lobak, bawang bombay, bawang putih bareng dengan satu cangkir kecap ikan.
Ini saat yang kita tunggu-tungggu, gunakan sarung tangan untuk mengaduk, karena kalau tidak tangan yang bau bawang dan panas oleh cabe itu sangat pedih jendral. Karena saya tidak punya sarung tangan (belum sempat beli) saya pakai kantung kresek yang sudah dicuci bersih untuk membungkus tangan saya.
Campurkan bahan yang diblender dengan bubur tepung yang sudah dingin, beri garam gula secukupnya, dan 2,5 cangkir bubuk cabe atau kalau ingin pedas banget seperti maicih level 10 sih ya terserah, tambah saja lagi. Kepedesan di luar tanggung jawab penulis blog nya!. beri potongan lobak, wortel, apel, pir, selada air, bawang daun, dan bawang bombay. Aduk-aduk merata. Tambahkan cumi yang sudah dicuci dan dipotong-potong atau kerang. Setelah selesai mengaduk, setiap lembar daun sawi diberi olesan bumbu cabe pasta ini. Yang rapi ya ngolesnya, lalu bentuk dengan rapi lalu tempatkan di wadah plastik sampai semua bumbu habis. Kalau masih sisa buat saja lagi kimchi dengan lobak, inilah yang bernama Kaktugi.
Simpan di wadah plastik dengan jenis air tight container, simpan di kulkas, atau kalau ingin cepet terfermentasi di simpan di suhu ruang. Bukti kalau sudah asam, bila dibuka terlihat ada buih dan gelembung-gelembung di cairan bumbu kimchi tersebut. Nah kimchi siap dinikmati, bisa dibuat nasi goreng kimchi, mie kuah kimchi, atau dimakan begitu saja sebagai side dish.
Demikian resep kimchi dari Chef Mirre Marcellieau. Sampai jumpa di resep berikutnya!
Kalau males bikin dan ingin beli kimchi buatannya saya, silakan. Kalau masih kota Bandung bisa didelivery kok. Kontak saja di 0811 2206060 dengan catatan hanya bisa kirim-kirim hari sabtu dan minggu saja. Oh ya gambar sungai di atas tidak ada hubungan dengan kimchi, cuma buat nunjukkin aja kalau makan yang seger-seger itu enak, kayak lagi di gunung.
asa lieur ku kimchi.
*menjilat bibir* 😀
itu, cumi/kerangnya meentah, ya teh?
harganya berapa tuh, tertarik. abisnya males bikin
@Mba Arni, iya cumi dan kerangnya mentah kalo aslinya sih, kalau saya mah suka direbus bentar
[…] postingan saya terdahulu mengenai cara membuat Kimchi dan Kimchi Jjigae sekarang saya ingin memposting beberapa makanan Korea yang suka saya buat kalo […]
ngiler dech rasanya…gmna teh mw pesen nich,brapa ya?
Aduh maaf banget, akhir-akhir ini sibuk banget di kantor, udah engga keburu nyiapin kimchi buat dijual. Cuma stock buat keperluan sendiri aja. Gampang kok bikinnya. Asal ada cabe bubuk korea, hasilnya pasti bagus.
mbak, mw tanya nih. kalo g pake cabe bubuk korea hasilnya kurang enak ya? aku sempt nyoba bikin pakenya cabe biasa diulek tapi g banyak2 amat sih. aku taruh sekitar 3 hari dlm toples yg udah ku tutup rapat. baru aku coba rasanya kayak sayur yang dicampur cuka. emank kyk gitu rasanya ato karna ada yg salah waktu bikinnya? soalnya waktu ngasi garam aku salah mikirnya. malah sawi malah aku rendam pake air mateng yg banyak terus aku kasi garem. lama banget layunya. hampir 2 hari nunggu. karna udah g sabar biar belum layu semuanya udah aku lanjut prosesnya. mohon pencerahannya mbak
mbak Mira…^^ luv u deh buat resep kimchi nya…
btw, kok dah produk to…lihat posting mbak…jadi pengen makan kimchi lagi…mbak mira, kalau kimchi dah jadi, tahan nya sampai berapa lama? khawatir , salah bedakan rasa kimchi yang masih bagus ama yang dah basi, gara-gara salah simpan…tips simpan sushi yanga habis di komsumsi sebagian , ada ga mbak???? mohon jawabannya ya mbak…thanks b 4 ^^
[…] kimchi saya sudah pernah posting. Otentik dikasih resepnya dari tetangga saya orang Korea yang anaknya bernama Cong Ah dan Mi […]
teh mira.. tuk resep kimchinya takaran bumbunya seberapa banyak…. seperti sawinya brp kg.minyak ikan brp sendok… mohon pencerahannya…trims…
Apel pir kadang ada kadang nggak….
Mksh resepnya….
kalo gak pake cumi ama wortel gpp kan?
trus gak pake apeeel pir gpp kan
engga apa-apa mba, bisa dimodifikasi berbagai cara kok. Yang penting gochugarunya
beli dimana ya bubuk cabe nya? supermarket apa?