Saya mengenal Belanda dalam kenangan masa kecil saya adalah dari wadah gula garam dan bumbu porselen cantik milik ibu saya, warisan dari nenek. Porselen putih biru itu khas Delft. Tulisan-tulisan pada porselen tersebut berbahasa Belanda. Selain itu saya merasakan kedekatan dengan Belanda, yaitu dari susu kaleng Cap Nona. Ikon di kaleng susu tersebut adalah seorang noni Belanda yang cantik, Dutch Lady, dengan kelom kayu dan kerudung kepala yang khas, dan pakaian dan rok lebar warna biru merah. Tak hanya barang pecah belah, susu kaleng, namun omelan kakek saya dalam bahasa Belanda pun (herannya apabila marah sekali dia akan mengkonversi omelan ke bahasa Belanda, mungkin baginya lebih afdol) membuat saya merasa dekat dengan Belanda.
Namun ternyata Belanda tidak hanya mencakup porselen, produksi susu dan turunannya, serta bahasa. Produk yang dihasilkan Belanda adalah lebih dari itu. Begitu banyak inovasi dan penemuan yang telah berkontribusi sangat besar bagi bangsa Belanda khususnya dan untuk umat manusia pada umumnya. Terus terang sebelum mengikuti kompetisi blog ini, pengetahuan saya tentang Belanda masih sebatas pada produk susu keju, kincir angin, dam, bunga tulip, pemotongan berlian, porselen, arsitektur tropical art-deco, universitas terkenal Belanda dimana banyak warga Indonesia yang bersekolah disana tanpa saya tahu mengapa, huzaren sla dan brenebon, lukisan Van Gogh, Rembrandt, dan Vermeer, dan banyak kata-kata serapan Indonesia dari bahasa Belanda. Hmm apa lagi ya? Selain itu rasanya saya tidak mengetahui lagi.
Kenyataannya setelah saya membaca berbagai sumber dalam beberapa hari ini, Belanda adalah salah satu surga bagi ilmu pengetahuan dan pendidikan. Beberapa hari ini saya diajak menelusuri sejarah sebuah peradaban yang dibangun oleh bangsa Belanda atas dasar perjuangan dan semangat yang tak ada habisnya untuk kemajuan dan kesejahteraan hidup. Apakah yang membuat Belanda mampu untuk berjuang mengatasi kesulitan? Dorongan apa yang membuat bangsa Belanda mampu menciptakan dan berinovasi dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan? Selama ribuan tahun -tanah Belanda yang sebagian besar lebih rendah dari permukaan laut- membuat bangsa Belanda selalu mencari cara untuk mengatasi banjir dari laut utara yang ganas yang sewaktu-waktu dapat memporakporandakan negeri itu.
Pembangunan benteng-benteng pertahanan dari banjir, adalah dengan membuat bendungan-bendungan dan tanggul-tanggul dengan sistem buka tutup yang kompleks. Satu hal memicu penemuan hal lainnya, setelah ditemukannya pompa system hidrolik dengan menggunakan kincir angin untuk mengeringkan air laut, lahan pertanian untuk negeri itu bertambah. Sapi di Belanda menghasilkan produk susu dan keju terbaik di seluruh negeri. Murahnya sumber energi batubara mendorong industri. Penemuan penggergajian kayu –sawmill– dengan teknologi yang lebih maju membuat Belanda mampu membuat kapal-kapal besar yang menjelajahi samudera.
Perdagangan dan pertanian yang maju pesat membuat ilmu pengetahuan pun terdorong untuk lebih berkembang. Universitas tertua di Belanda, Universitas Leiden didirikan oleh William van Oranje. Belanda mencapai jaman keemasan di abad 17, dimana ilmu pengetahuan, seni dan perdagangan mencapai kejayaannya. Apakah yang membuat negeri yang dibayang-bayangi ancaman banjir ini mampu untuk meraih semua itu? Tentu saja ada semangat yang mendasari di balik itu. Semangat yang pantang menyerah, semangat untuk meraih kehidupan yang lebih baik dari hari kemarin, dan semangat untuk berguna bagi kemanusiaan.
Daftar ilmuwan dari Belanda sangatlah panjang, demikian juga pelukis ternama. Ditambah pula dengan sederetan arsitek dari jaman dahulu sampai kini, ahli literature dan hukum, tokoh militer, tak ketinggalan pematung, pemusik dan tokoh kolonialisme yang tak asing di buku sejarah Indonesia dari sejak sekolah dasar, sang Gubernur Jenderal Hindia Belanda; Jan Pieterszoon Coen. Bicara tentang inovasi Belanda yang telah dihasilkan untuk umat manusia, adalah merupakan daftar panjang lain yang tak kalah mengagumkan. Sebutlah mikroskop, kapal selam, ginjal buatan, jam pendulum, sistem bendungan mega struktur yang disebut Delta Project, banyak sekali lagi lainnya, dan jangan lupakan CD! Compact Disc sampai dengan teknologi teranyarnya kini, adalah ditemukan dan dikembangkan oleh perusahaan Belanda yaitu Phillips bekerja sama dengan Sony. Banyak sekali individu di belahan bumi ini menggunakan dan memanfaatkan teknologi tersebut sehingga menjadi bagian hidup sehari-hari.
Adalah indah apabila kita dapat menuntut ilmu di tempat dimana semangat untuk mengeksplorasi ilmu pengetahuan itu diapresiasi sangat tinggi. Bertambah indah karena negeri Belanda adalah bangsa yang memegang erat tradisi. Ditengah kemajuan teknologi, keramahan dan kehangatan masih menjadi ciri khas dan menjadi daya tarik alami bangsa Belanda. Gezelligheid –cozy atmosphere– istilah untuk kenyamanan dan keramahan yang ditawarkan oleh Belanda selain semangat yang tak kunjung padam untuk berinovasi dan memuaskan dahaga ilmu pengetahuan.
sumber gambar: http://en.wikipedia.org/wiki/Dutch_inventions_and_discoveries
Leave a Reply