Siapa bilang hanya para eksekutif yang memakai ponsel untuk perluasan bisnis? Dalam kurun waktu 15 tahun ini, di negara ini, pemakaian alat telekomunikasi bergerak alias telepon selular telah menjadi alat yang dipakai oleh hampir seluruh lapisan masyarakat. Tanpa kecuali.
Kemarin sewaktu hari libur ibu saya berkunjung ke rumah. Ponselnya berbunyi dengan nada dering sebuah penggalan lagu dari Slank. Ya ya ibu saya penggemar Slank. Untuk alasan yang menurut saya tidak masuk akal. Katanya beliau suka Slank karena Bim Bim itu cute dan cool. Menurut saya? Cute dan cool? Oh tidak, tidak dua-duanya sama sekali. Tapi kalau ibu saya berdedikasi untuk jadi fans berat Bim Bim , ya terserah beliau saja.
Ibu saya kegirangan membaca sms itu. Saya tanya,
“Dari siapa Mah?”
“Dari Mang Ato..” Jawab ibu saya. Mang Ato adalah tukang becak langganan ibu saya. Dan saya juga akhir-akhir ini setelah mengetahui dia melayani pesan antar. Yaitu kita memesan becak ke nomor ponselnya, dan Mang Ato mengantar becak langsung ke depan rumah, dengan becak yang dikayuhnya sendiri tentu saja.
“Mang Ato sudah balik dari cuti pulang kampung katanya, sekarang kalau Ibu mau pesan becak, Mang Ato sudah siap mengantar”.
Tidak hanya Mang Ato becak pesan antar yang memiliki nomor ponsel yang siap dihubungi. Tukang becak langganan saya di kantor juga demikian. Nama panggilannya Cinta. Karena dia kecintaan kami semua. Kami di kantor semua berebut sering memakainya untuk jasa antar ke New Market, alias Pasar Baru, pasar murah meriah yang kondang markondang di Kota Kembang ini.
Dan juga Jay (nama lengkapnya Jayadi, asli dari Malang, Jawa Timur) tukang bakso malang langganan depan kantor saya. Dia melayani pesan antar ke pelanggan di gedung-gedung kantor sekitar gerobaknya mangkal. Bahkan seringkali apabila kita sengaja ingin makan di tempat, cuma gerobaknya saja yang ada. Dengan tulisan nomor ponselnya dengan stiker merah besar-besar di kaca. Jadi lebih baik sms saja ke Jay. Pesanan lengkap plus di lantai berapa gedung mana perusahaan apa kita berada. Tidak lama dia akan mengantarkan bakso malang yang untung selalu masih panas ke resepsionis. Bayarnya nanti pas dia berkeliling untuk mengambil mangkok.
Saya juga mengkoleksi nomor tukang sayur keliling . Praktis. Bahkan bila iseng kita sms bisa menanyakan apakah sekarang lagi musim kepiting telor atau tidak? Atau memesan ikan kerapu atau sotong segar dari pasar induk. Lalu ada juga nomor selular tukang kembang gerobak keliling yang kadang saya pesan pohon jeruk purut apabila pohon jeruk dalam pot di rumah saya sudah mogok berdaun karena terlalu sering daunnya saya preteli untuk membuat Tom Yam atau gorengan teri dengan daun jeruk.
Oh ya dan saya girang karena mereka semua memakai nomor Telkomsel. π
saya juga pemakai nomor telkomsel loooh π
Haduh, can nyobaan baso mang Jay, euy…
Enak lho Kang… huehehehehe punten namanya sama
ponsel telah banyak merubah kebiasaan … π