Setelah dulu pernah mengalami kesulitan mendapatkan tidur yang nyenyak dan berkualitas, alias insomnia, sekarang saya mengalami penyakit mengantuk berkepanjangan siang malam. Suami saya menyebut saya kebluk. Alias pemalas. Malam hari di rumah, pulang kantor setelah mandi dan makan dan bengong sebentar (padahal baru sekitar jam delapan atau sembilan malam), saya akan buru-buru mencari bantal, berselimut, dan tidur nyenyak sampai pagi.
Tidak hanya malam hari, di kantor pun sekarang saya seringkali mengantuk. Saya sampai kebingungan sendiri meletakkan kepala kudu dimana. Leher rasanya sudah tak mampu lagi menyangga kepala. Biasanya saya akan bolak-balik ke toilet cuci muka, menempelkan hidung di jendela melihat gunung Burangrang dan Tangkuban Perahu, atau bolak-balik berjalan-jalan dari meja ke meja, mengganggu teman yang lain.
Sesiangan ini kembali saya mengantuk berat. Saya mencurigai saya pernah digigit lalat Tse Tse -si lalat penggigit yang membuat penyakit manusia menjadi tukang tidur, di suatu tempat di suatu waktu. Masalah si Tse Tse Fly hidupnya di tengah benua Afrika di antara gurun Sahara dan gurun Kalahari, saya tidak mau tahu. Bisa saja dia nebeng pesawat dari Afrika sana ke Bandung sini. Ini kan jaman globalisasi.
Berbagai cara saya cari untuk menghilangkan kantuk yang menyiksa ini, saya berterimakasih pada Abiwara yang menemani saya browsing melihat-lihat Katana. Sebenarnya sih dia browsing di Jakarta, dan saya browsing di Bandung. Ada bermacam-macam Katana berdasarkan jenis penempaan : Hanwei, Damascus Steel, Cold Steel, Dynasty Forge, Musashi, Masahiro, Imperial Forge…dan banyak lagi. Terutama saya menyukai Roiyaru Sanmai Katana jenis Thaitsuki Nihonto , tapi harganya…huehehehehe…
Saat kantuk sudah tak tertahankan – bahkan cuci muka sudah tidak menolong, teman saya mendapat kiriman sekardus Biscotti. Extremely freakin’ delicious! Saya mencicipi berbagai rasa: ada kayu manis + pala, jahe, keju, dan macam-macam lagi. Kantuk saya langsung hilang seketika! Mungkin saya sedang defisit gula darah, atau memang sedang hobi makan, sehingga obat kantuk saya ternyata adalah: MAKANAN!
Abis perut kenyang dan nggak ada lagi yang bisa dimakan, jadi ngantuk lagi nggak, Mir? ;))
Iya, terus aja gitu ngantuk deui ngantuk deui..hehehehe