Murah meriah, sehat. Nah dalam rangka meningkatkan vitalitas, kesehatan fisik juga mental -inget Mens Sana in Corpore Sano, ok? Juga siapa tau bisa lihat yang manis-manis ganteng di lapangan olahraga (yang ternyata gagal total), saya mencanangkan lari pagi setiap hari minggu di lapangan olahraga Pajajaran Bandung. Bayar Rp 1500,- bisa lari sampe bengek, juga sesudahnya bisa makan-makan enak. Sebutlah bubur ayam, cakwe panas, lumpia basah, lumpia kering, susu murni KBPS Pengalengan, dan sebagainya.
Jam 6 pagi saya bersama adik saya yang mulai cemas liat pertumbuhan badannya yang pesat namun kesamping, sudah ready steady go di lapangan. Banyak juga peserta lari setiap pagi ini. Lari disini cukup nyaman karena lapangan olahraganya bersih dari tukang jualan tidak seperti gasibu yang lebih banyak tukang dagangnya dibanding orang yang datang, karena dipagar pembatas yang tinggi sekitar trek. Pedagang dilokalisasi di tempat terpisah.
Lari di lapangan olahraga lebih menyenangkan daripada lari di jalanan komplek. Lari berputar-putar tidak terasa, mungkin karena banyak orang ngos-ngosan yang senasib. Sambil lari bisa melihat di sudut lapangan rumput dibawah pepohonan menghadap ke arah timur, para manula, ada juga yang belum jadi manula, sedang berbuat eh melakukan gerakan Tai Chi diiringi musik yang suka jadi soundtrack para murid Shaolin kalau mau turun gunung itu lho. Saking asiknya melihat mereka, saya jadi kepingin juga daftar di perkumpulan pencinta lintas alam dan tai chi tersebut.
Banyak yang bisa dilihat disini, yang senam pagi ada, ada yang peregangan di kapstock eh apa sih palang buat ngangkat-ngangkat badan itu? Ada yang latihan tenaga dalam, ada yang jalan kaki, ada yang malah sibuk bergosip sambil lari. Ada juga serombongan ibu-ibu berkostum persis bunga flamboyan, dengan warna oranye mencolok mata, topi ala Laura Ingals dengan pinggiran kuning, juga lipstick merah menyala bak putik kembang tersebut. Ada pula yang cuma duduk-duduk.
Trek beberapa kali disiram air dari selang yang disemprotkan petugas, agar debu berwarna tanah merah itu tidak mengepul.
Sesudah lari lebih dari 7 keliling, saya kelaparan. Minum susu murni 1/2 liter dan kemudian berlanjut menjelajah melihat-lihat makanan di para pedagang sana. Ya tidak hanya melihat-lihat sih. hehehe. Menyenangkan lari-lari begini. Coba kalau banyak tempat di Bandung yang memadai untuk lari-lari begini. Mungkin pemuda bengong yang nongkrong pagi-pagi seperti ayam berjemur akan banyak berkurang.
Vote AA Nata!!!!
– Tim Sukses.
Rasanya lumayan banyak juga koq tempat lari pagi di Bandung.
Yang jadi persoalan banyak yang ngga peduli dengan kesehatannya sendiri.
Jadi ya lebih banyak yang lebih suka nongkrongnya kali;
Salam,
loh!
makan banyak sehabis olahraga itu kan perlu
untuk mengganti energi yang hilang!!
*keukeuh*
…… Sebutlah bubur ayam, cakwe panas, lumpia basah, lumpia kering …….
dimana sehatnya coba? 😀
#4 Sehat dong..mengganti energi yang hilang 😀
Tapi abis itu gak kuat naek tangga ke lantai 2 yah?
*lumpat*
Menu lari standar bandung: klo mo lari serius ke pajajaran, klo mata mo seger dikit ke sabuga, klo mo sambil belanja ke gasibu…
#6 Nyeri pisan! maklum jarang lumpat
#7 banyak brondong ya di sabuga?
Ah.. Bandung…Pajajaran.. puncrut… lembang… a pied!!!!
(jadi inget pagi-pagi ada yang ketok pintu rumah sepasang muda mudi yang satu pecinta alam asli yang satunya pecinta si pecinta alam, bawa sesisir pisang ti Lembang… lumayan.. pisang buat sarapan sehat)
#9 Euleuh ceu masih emut keneh wae. Terbukti kan saya mah jeung nu tukang lumpat nya milu lumpat, jeung nu sok ngojay milu ngajubar. Saya kan emang bagus bekerja sama dalam team.
lari pagi + jajan pagi + belanja pagi = satu paket uenaaak ya… 🙂
aku mah mendingan di sabuga dong… lari pagi plus cuci mata.. di pajajaran mah banyakan manula… hihihi
o, aku kira lagi latian konser “tribute to romha iramha”
hehehe ketemunya aki-aki lagi ya mir 😀 *ngacirrrrr
#14 oh tentu saja
BRONDONG ROOLS!!!
dimas gwa ijon bole ndak mih?
#16 Emang bakal tahan ama tengilnya? kecil2 dia udah keliatan calon heartbreaker
kalo saya lebih suka naek sepeda daripada lari..
sama ama emaknya. heartbreaker sejati.
be te we…
POSTING BARU MANA NEH?!
hahahahahaha