Walaupun tempat saya bekerja menjadi salah satu satu sponsor konser Toto di Bandung, tanggal 14 Maret 2008 kemarin, saya tetap membeli tiket seperti orang normal lain dan ikut mengantri bersama orang-orang normal lainnya pula. Tidak berusaha memperoleh customized solution (alias privilege) untuk masuk di jalur antrian khusus atau menyelinap ke tempat VVIP. Karena saya bermotto jangan kayak orang susah dan menyadari prinsip siapa gue (sepertinya terdengar ada nada sakit hati disini ya? hihihihi). Becanda kok, saya enjoy sekali di konser ini seperti nanti yang akan saya ceritakan di paragraf berikutnya pada posting ini.
Setelah mendapat tempat duduk di sayap kiri atas, kami yaitu Jay (jangan diklik blognya udah lama ga apdet) Abiwara (demikian juga blog yang ini) Wesly (ini paling parah, sama sekali ga apdet), Bunda, Hky, Lola, Starchie (wah saya lupa link blognya) mendapat pemandangan spektakuler yaitu gerhana panggung. Gara-gara terhalang speaker di pinggir panggung yang gelap dan hitam menghalangi para pemusik mancanegara tersebut. Lola sudah misuh-misuh, dan saya yakin kalau dia yang jadi EO-nya yang masang speaker disitu pasti babak belur Lola gebukin. Ya sudahlah, seperti kata nenek saya selalu bilang “kalau kita di*sensor* dan tidak dapat berbuat apa-apa, lebih baik dinikmati saja.
Nah saya ini termasuk orang yang tidak bisa mengasosiasikan sesuatu -tepatnya mengingat dengan baik- wajah orang dengan namanya, judul lagu dengan lagunya, nama jalan dengan belokannya, apalagi nama-nama personel pemain musik dengan grup bandnya. Nyerah deh!. Saya mah mendengarkan saja dengan kagum percakapan Jay dan Abi tentang Bobby Kimball, Steve Lukather, Simon Phillips dan entah siapa lagi. Yang katanya Bobby pernah keluar dan masuk lagi (eh bener ga sih si Bobby?) dan seperti biasa saya menelurkan pertanyaan tidak penting seperti “terus pas keluar dia ngapain?”.
Dan sumpah bukannya saya tidak menikmati lagu-lagu Toto. Kan saya angkatan jadul, gila aja kalau saya ga tau lagu macam Rossana, Pamela, dan segudang nama-nama wanita lainnya. Ya ya beberapa bahkan ada yang saya tidak tahu juga sih. Tapi Abi dan Jay bisa menjelaskan dengan komprehensif judul lagunya dan dari album apa, bahkan dengan sejarah penciptaan lagu tersebut. Luar biasa daya ingat mereka. Tapi apa daya di tengah konser saya ketiduran juga akhirnya.
Berhubung saya punya jam ngantuk jam 10 malam sampai dengan jam 12 malam, dan di waktu-waktu ini saya akan rungsing seperti orok yang pingin digendong dan kangen bantal, maka pas Simon Phillips main-main drum -dan tanpa meleset- tidak seperti Abi yang katanya stiknya sering mecleng atau menggebuk ke belakang, tapi gak kena- di saat itulah saya malah tidur. Payah sekali. Sama payahnya bila nonton mitnait atau main bilyar, saya akan tidur dulu di tengah permainan atau di saat film sedang rame-ramenya.
Tuuuuh kan saya ga diingpait!!
#1 astaga, Jakarta Bandung kan deket Mbu..tinggal datang aja napah
halah mamih ga acik! mosok tidur?!
*geleng2 kepala ke kanan dan ke kiri, ke depan ke blakang, terus muter*
#3 ya bijimana lagi, pas jamnya ngantuk
i love TOTO…
peres banget lagunya…he he
( secara angkatan jadul juga )
gak asik! kamera gue ditahan.. huh!
*benerin bando bertanduk kelap-kelip merah*
#5 emang asik mas, justru saya tidur karena terbuai
#6 wes,elo ngllang kemana? Sekampung pada nyari tuh
With you all the way!!!! Jreng jreng jreng jreng jreng jreeeeeeng… With youal the way!!! Rosannayeeeaaaaah!!!!
*goyang*
#8 biasa Mih, kalo dah di bandung seringnya lost focus™
#9 Pameeeelllllaaaaaaaaaaaa.. jreng jreng.. Don’t break this heart of mine… *joget*
dem!!! lupa logout dari wordpressux!
ahueahehaheuauha
–masih dendam sama speaker
[…] mereka saja, yaitu lagu Africa. Rupanya, bukan hanya saya saja yang tertidur di tengah konser Toto, tetapi Mami Mira juga, hehehehe. Ah si Mami, di teleponan teu […]
ngapain ngapdep blog kalo tiap hari kita ngeblog disini (lewat komen)
*siyul-siyul*
wah slamat deh bisa nonton. Gue akhirnya ga jadi pesen tiket krn ragu2x. Abis kejauhan dr batam. Aneh, di singapur koq ga mampir ya.
btw, lam kenal ya 🙂
TOTO teh, yang lagunya “Africa” ama “Lea” ya?
waaah, saya sukses pindah kelas tuh… taida lagi speaker hehehe http://insidemybrain.multiply.com/journal/item/48/Ke_Bandung_Nonton_TOTO
*kadoin speaker gede item ke Lolah*
iya tuh, padahal harga tiketnya relatif “murah” kata teman saya. sayang ga bisa dengar…*africa oh africa* eh toto oh toto 😀