Saya selalu bermasalah dengan ucapan selamat bila bertelepon. Bila mengangkat telepon pada pagi hari saya selalu mengatakan selamat sore, pada sore hari saya mengatakan selamat pagi dan selamat siang pada malam hari. Seharusnya sih cukup dengan “Halo” saja barangkali ya jadi saya tidak usah pusing dengan posisi matahari sedang berada dimana. Tapi berhubung standar di kantor begini rasanya kok terdengar gimana gitu ya kalau saya ganti dengan ucapan halo doang.
Sebenarnya bukan soal selamat selamat ini yang mau saya ceritakan. Lho jadi mau cerita apa ya. Hehe, saya cuma mau cerita salah sambung kok. Pagi ini rupanya Telkom lagi mabok. Jam 10 pagi saya melelepon eh menelepon ibu saya. Karena saking seringnya menelepon, ceritanya sudah hapal tutsnya, sehingga tanpa melihat pun saya bisa memencet nomor telepon rumah ibu sambil melihat pemandangan gunung lewat jendela.
“Halo” Jawab suara perempuan disana
“Halo, Mama ada?” sambil curiga kok ada suara yang saya tidak kenal yang mengangkat telepon.
“Ngng Mama? salah sambung mungkin Bu?”
“O ya? ini nomor 6******? sambil heran kok bisa-bisanya saya salah mencet.
“Bukan, ini nomor ********”
“O ya terima kasih, maaf saya salah sambung”.
Pencetan berikutnya saya mengamati telunjuk saya baik-baik.
“Halo” Kembali suara tak dikenal menjawab dari seberang sana.
“Oh ini dengan salah sambung, maaf” seraya menutup telepon saya mikir kok omongan saya jadi aneh.
Pencetan berikutnya saya ekstra memencet dengan penuh perasaan
“Trtttrtttrtt trtrtrtrrtttt tut tati tit tut tut tut” Bunyi jawaban mesin faks.
Hlah, sejak kapan di rumah masang mesin faks?
Keempat kali memencet saya sudah agak kesal, dan berpikir untuk menelepon dari ponsel ke nomor ponsel ibu saya.
“Halo?” suara pria tak dikenal. Suaranya terdengar kesal.
“Maaf Pak, ini dari saya salah sambung ” Sambil kembali menutup telepon saya berpikir kok masih saja ada yang aneh dengan kalimat saya ini.
Baru pada usaha yang ke lima, ibu saya yang mengangkat, dan dia putus asa karena dari beberapa jam lalu telepon terus berdering dan selalu orang-orang yang salah sambung juga. Ada apa dengan Telkom hari ini ya?.
Mungkin salah “colok kabel” di sentral mih?
*ngasal, summon pak koen-co-ro*
#1 Mungkin salah routing? *ngasal juga*
selkomtel yg aneh…
by the way mih, aku sendiri tiap setahun sekali, minimal sekali… pasti menerima telepon salah sambung. Selalu dari nomor daerah di tataran sunda (entah dimana, ga hapal kodenya), dan selalu ngomong pake bahasa sunda ke gue. PAdahal salah sambung. Sampe capek. Sigana mah yg nelpon emamng itu2 aja. Tapi kenapa mesti rutin minimal setahun sekali yah *garuk garuk*
Pasti ini gara gara selkomtel juga
@bLub:
kog? jelas2 lagi ngomongin telkom!!
Ya untung yang nelponnya ga jail. Kalau jail kan malah bilang “Udah tahu salah sambung, kok masih diangkat?”
HALO KASTAMER SERP.. *kaboor ke gurun*
#3 Halo Blub? Blub? salah sambung Blub
Mih.. Mih..
Abe undang “Soundtrack of Your Life” yah, mih..
^_^
#8 mau..eh apakah itu Be? *baru denger* terus kenapa panggil aku Mih, Mih.. *jitak Abe*
#9 halah.. mau duluan, baru tanya?! dasar mamih!
Niwe, Abe sengaja panggil “mamih”, ntar kalau panggil “mama” malah dikeroyok sama 3D (Dimas, Drea, dan Dinda), mih… Jangan rebut mamah kami…
*demikian*
Pengalaman minggu kemarin nelpon kakak tapi salah sambung, tapi kebetulan namanya sama;
me: halo ini neng?
neng : iya
me : mamahnya ada?
neng : ada
mamanya neng : Halo
me : halo, teh Dewi?
mamanya neng : iya, ada apa? ini siapa?
me : odoy
mamanya neng : Odoy siapa ya?
me : ????? *baru sadar suaranya beda* maaf salah sambung
sama, rumah saya di Bandung jg kepala 6… 😀
saya salah sambung nih
masuk ke sini
#6 Sempet-sempetnya nelepon dari benua Afrika cuma buat ngerjain
yah salah sambung
malah ngeripleys disini
punya masalah dengan selamat pagi/siang/sore/malam?
bergabunglah bersama Call Center Bandung!
aneh ya. sebenarnya itu kan bukan salah sambung namanya, wong tersambung.
salah sambung itu misalnya nelfon nomer pstn, kok nyambungnya ke nomer walkie talkie.
yang lebih tepat mungkin sambungan tersasar.
*summon didik*
Mih, buatlah mih… buat…
Music of your life… ^_^
Kalo misalnya, ada omongan salah sambung…ntar balik ngomong lagi. “”Oya.kayaknya situ yang salah angkat telpon. Hahaha”” (Becanda ni..biar jangan stress mikirin salah sambung)
mungkin juga bisa disebut “SALAH NYAMBUNG” ..salah orang tapi nyambung telponnyah ;))
komplain bisa lewat macnoto, karena dia ternyata konsultan telkom.. hahahaha..
ya? haluuuuu?
jrit !
ternyata ada yang summon saya rupanya
*tendang lantip surantip*