Manusia itu senang menyingkat kata dan kata-kata. Selain untuk menghemat space
pada sms (lihat deh smsnya abege), agar jabatan yang panjang sekali tidak melewati margin kanan pada surat, menghemat waktu, membuat terdengar unik suatu layanan (khususnya layanan yang dibuat di tempat saya bekerja), menjadi kode rahasia, dan bikin bingung orang seperti saya yang sering lemah ingatan (yang terakhir ini tuduhan tidak berdasar kepada para pembuat singkatan).
Untuk contoh layanan di tempat saya kerja, menggunakan nama-nama perempuan cantik (atau diharapkan yang punya demikian berwajah cantik), seperti misalnya FARIDA untuk Fax Responsive and Interactive Data, CAROLINE untuk Customer Care by Online. Lalu ada CLAUDIA, VERONICA, CALIPSO, dan lainnya. Tapi untuk pemilihan nama pria untuk aplikasi software, termasuk rada aneh, karena tidak mencari nama yang dianggap sebagian orang keren, misalnya katakanlah WILLIAM, tapi malahan SOMAD, yang lebih merakyat. Saya sih setuju. Bahkan saya sih senang ada aplikasi yang dinamakan KABAYAN karena terdengar lebih unik dan sunda.
Itu singkatan untuk layanan. Belum termasuk singkatan-singkatan untuk istilah telekomunikasi dan perangkat. Kalau dihitung entahlah ada berapa singkatan. Saya sendiri sampai tidak hapal satu persatu singkatan dari apa saja. Paling yang masih ingat yang umum-umum saja yang terdengar sehari-hari , seperti MSC, BTS, BSC, OMC, TTC, NOC, MW, TRX, COMBAT, PLANET, PUK, HLR. Setiap bagian pun punya singkatan untuk laporan, layanan, dan istilah-istilah. Keuangan punya singkatan mereka sendiri, demikian dengan bagian Teknik, Billing, Customer Care, ya semua bagian deh.
Tapi rupanya dokter-dokter pun senang dengan singkatan. Bahkan saya bersyukur tidak jadi dokter, karena mungkin tidak ada profesi lain yang punya singkatan sebanyak itu. Bahasa mereka nyaris tidak dapat ditembus, seperti misalnya:
“PMI, sesuai dengan LBCD, terletak pada ICS ke 5 dua senti sejajar dengan MCL”. Sangat misterius.
Rupanya huruf X menjadi huruf terpenting dari seluruh alfabet bagi kedokteran. Karena banyak sekali dipakai dalam singkatan. Dari yang masih jelas seperti “Polio X3” yang artinya tiga kali vaksinasi polio sampai dipindahkan ke “Bangsal X” untuk istilah kamar mayat. Contoh lainnya dx untuk diagnosis, px untuk prognosis, bahkan rasanya malah jadi tidak nyambung seperti sx untuk symptomps, hx untuk history, mx untuk metastases (perambatan tumor atau kanker), fx untuk fractures (retak tulang). Di bagian kardiologi singkatan malah seperti tak ada habis-habisnya dipakai. Misalnya LVH, RVF, AS, MR untuk menyatakan kondisi jantung. Tapi ada juga istilah favorit yang lucu di kalangan ahli bedah seperti SHA untuk Ship His Ass out of here.
Saya juga suka istilah dokter untuk menyatakan kondisi pasien dengan hati-hati, seperti disoriented untuk tidak bisa menyesuaikan diri, alih-alih menyebutnya gila, atau severely confused untuk sangat kebingungan dengan keadaan sekeliling. Istilah ini cocok untuk Budizainer yang sering amnesia, dan Didik yang sering nyasar. Istilah untuk berbohong adalah confabulates (mengoceh kesana kemari), dan excessive happines istilah yang disebut tim dokter penilai untuk keadaan Robin William di sebuah film (saya lupa judulnya) yang memainkan peran seorang dokter yang sering membuat lelucon untuk pasiennya.
Tapi rupanya tidak ada yang lebih jago dari abege kita dalam menyingkat dan membuat kode rahasia. Saya sering sekali mengerutkan kening saat menerima sms dari keponakan saya. Ajaib, bahasa mereka sekarang nyaris tidak dapat ditembus. Aq pvs1n6 d3h!
aq jg sk psg kl bc sms dsngkt2, tp ini mlh jd trnd n smkn bnyk yg pk, hrn dh
*kbr*
Patch Adams judulnya.
Militer lebih senang singkatannya menjadi akronim, Pusdikku, Itjenad, Secapa, Paspampres dll.
yang aku terkadang heran, kog bisanya buat sistem mahal-mahal, terus dinamain inem.. [-(
#2 Iya, eh KOMANDO sendiri adalah singkatan, tujuh huruf membawa maut. Tapi singkatan dari apa saya lupa euy.
#3 Kan Inem pelayan seksi Mbu. Keren kan aplikasi yang seksi.
teteh aya kitu aplikasi nama na KABAYAN? aya ge KANG IBING di kantor mah.
# hihihihi iya ya, Kang Ibing, kok saya bisa salah gini ya..ya udah ntar minta dibikin aja aplikasi dengan nama Kabayan *kagok era, hehehehe*
MM itu singkatan Mira Marsellia atau Marilyn Monroe?
atau Maia Mulan?
atau … ah, sudahlah…
:-“
kalo bisa baca bahasa abege, berarti mamih masih abegeh
di endonesa mah sering ada singkatan di dalam singkatan, misalnya AMD – Abri Masuk Desa.
Yang paling tdk bisa dilupakan waktu kamu disuruh verifikasi tagihan dari PT INTI, singkatan jabatan tea atuh… Waksesbang-bla bla bla.. he he he…( paling juara!!)
kurang 1 lagi: rx untuk resep 😀
dalam uka uka juga banyak singkatan
md : merah delima, at: anti tembak, ac : anti cukur, rb : rante babi, bk : batara karang, jlsb (jeung lain sajabana)