Buat saya perawatan wajah dan kecantikan, termasuk make up dan keluarga besar perawatan rambut dan badan itu memusingkan. Bagaimana tidak, jenisnya itu lho..banyaaaaaak banget. Dari mulai pembersihan wajah, penyegar wajah, penyeka make up, sabun, krim ini itu, krim malam, krim pagi, krim anti penuaan dini , scrub muka, vitamin, wajah, daerah T, bibir, kelopak mata, pelembab, tabir surya, pemutih, masker lumpur sampai masker coklat…shampoo, krim rambut, masker rambut, hot oil, hair tonic, lulur badan, perontok bulu, pelengkung alis, pelurus rambut, pengeriting rambut, rol rambut, hand body lotion, penguat kuku (buat nyakar?), hand cream…itu yang saya ingat, belum lagi yang saya tidak ingat.
Pilih sabun muka saja saya bingung, karena ada untuk kulit berminyak, pengecil pori-pori, pemutih wajah, anti jerawat, scrub dll. Sementara kulit wajah saya adalah kombinasi dari semua jenis kulit jelek dijadikan satu. Yaitu, jerawatan, berminyak, bernoda bekas jerawat, pori-pori sebesar saringan minyak kelapa. Apa harus pakai semuanya bergiliran? Demikian juga untuk krim wajah, mba-mba konsultan di counter kosmetik saya saja bingung menjawab waktu saya tanya urutan-urutan apa yang harus saya pakai di muka untuk memperoleh muka kinclong seperti cat mobil yang baru dikumpon.
Suatu hari di bulan Januari, akhirnya setelah diskusi panjang lebar dan melelahkan di counter kosmetik, saya membeli vitamin C apalah yang harus dipakai 6 minggu untuk kulit idaman yang saya inginkan. Terdiri dari 6 botol kecil yang setelah serbuknya dicampur dengan cairan di botol tersebut, kudu habis dipakai selama satu minggu untuk satu botol. Lewat dari satu minggu kadaluarsa. Harganya? yah segitu deh….lumayan untuk jajan bakso kampung beberapa bulan. Eh sudah empat minggu saya pakai, ternyata hasilnya lumayan deh (atau cuma perasaan saya saja yang tersugesti oleh si wajah model pemeran yang mulus banget). Dan di minggu ke lima, gagal sudah perawatan saya, karena saya jungkir balik di Pusdikpassus. Tanpa mengenakan tabir surya barang satu crot pun. Ditambah kemarin bermain air di Tulamben. Pupus sudah impian saya jadi model iklan produk perawatan wajah manapun.
Jadi perempuan, terutama perempuan yang pingin tampil cantik itu repot ternyata (kalau mau dibikin repot sih), saya geli baca Reader Digest edisi bulan ini, kutipan dari Pamela Anderson ” Untuk tampil cantik alami butuh waktu dua jam didepan cermin”. Akhirnya saya back to basic deh, engga mau pusing lagi dengan segala macam krim dan catok rambut. Hari ini saya kembali tanpa make up dan mengikat rambut saya dengan karet gelang yang saya ambil dari wadah untuk mengikat kotak simcard di gudang kartu.
Lha foto terbarunya mana? Boleh dimuat di tempat saya, Mbak? 😀
Apanya yang dimuat? Foto saya? *geer mode on dengan idung kembang kempis*
yup, karet gelang is the best 😀
*salam sisterhood of rubberband*
komen dulu baru baca.. *pissss*
itu ceceu pamela dua jam di depan cermin duduk bengong doang? **terapi kecantikan yg aneh** heuiheuihe
Duh, repotnya jadi wanita Yah, Mi!
Terimakasih Tuhan,
Akika dilahirkan sebagai laki-laki nek…
*tangan keriting2 bombay sambil bawa tas tangan*
jeng jeng, eke mau luluran ntar wiken, mau ikyut sama eke gag ke salon?
*manggul pacul*
great posting
Yang pedes karetnya dua, ya!
ga bener kecantikan dari dalam, tp paling ga bener kecantikan karena babydoll syndrome… cantik buat siapa,
menurut siapa… tp kalo urusan cantik lalu ga cantik, terawat, lalu ga terawat, justu mbak mira akan terlihat
cantiknya… variatif 😀
Cantik… cantik… cantik….
*bingung baru baca blog lagi*
kosmetik tuh apaan sih, Mi?
*cuman baca judul*
weleh…., banyak banged ya… kosmetiknya..?
jadi lupa terakhir pakai kosmetik.., dari pembersih, penyegar, pelembab, eye balm hingga masker muka.., tahun 99 kalau ga salah..
secara gitu loh gw teh cowok..
wakakkaa
tapi pengen punya bersih bukan hanya hak peureu sajah pan..? 🙂
Gak usah pakai kosmetik, cukup cuci muka 5 kali sehari saja, dijamin pasti kinclong, malah kilauan mobil baru. 🙂
cheat on poker stars
nyimak aja hihi 🙂
nyimak aja ah, gak pake kosmetik soalnya 😀
kosmetik juga sebenarnya kalah ya, dengan air wudhu 😀
mau pake kosmetik atau enggak juga tetap cantik 🙂
tetap mempesona walaupun tanpa menggunakan kosmetik karena lebih natural
tetap mempesona walaupun tanpa kosmetik 😀
cantik alami kalah dari segalanya