Pertama kali saya melihat keindahan Situ Lembang, tanpa terasa saya menahan napas saking kagumnya. Langit biru sebiru-birunya, diselingi awan putih yang berarak pelan. Angin bertiup pelan dan membawa butiran air bersama kabut. Sepasang angsa tampak berenang dengan damainya di tepian. Tampak tunggul-tunggul pohon yan menghitam di pinggiran danau karena lamanya terendam air. Gunung Burangrang, Gunung Sunda, Gunung Tangkuban Perahu berdiri menjaga dengan tegarnya. Bau hutan tercium, segarnya daun, segarnya rumput yang basah, dan titik-titik air membasahi hidung karena kabut yang kemudian turun.
Namun tidak lama saya menikmati keindahan Situ Lembang ini, di hari pertama datang ke Situ Lembang, tanpa banyak basa-basi kami direndam di sungai kecil yang mengalir dari Situ Lembang lengkap dengan baju, topi dan sepatu boot kami. Untungnya saya sempat menitipkan lipstik di saku saya kepada Bapak Pelatih dari Kopassus yang menggeleng-gelengkan kepalanya saat saya menitipkan benda yang tidak lazim dibawa tersebut di acara seperti ini. Di hari kedua pun tak sempat juga berlama-lama karena setelah melewati pinggiran Situ Lembang dengan mendaki benteng tembok batu yang terpasang disana, kami kembali masuk hutan untuk bergelantungan, manjat-memanjat, rayap-merayap di tali sebagai bagian dari acara pelatihan.Saya melihat banyak yang berkemah dan beberapa kelompok pecinta alam sedang melakukan pelantikan anggotanya. Tidak heran, karena Situ Lembang merupakan tempat yang ideal untuk itu. Saya pikir jalan yang rusak dan sulit ditempuh malah merupakan berkah untuk danau yang cantik ini. Tidak banyak wisatawan yang berkunjung malah menjaga Situ Lembang tetap asri dari sampah. Apalagi kawasan Situ Lembang ini merupakan kawasan ajang latihan para Kopassus, sehingga beberapa kawasan hutan disana ditutup apabila sedang ada latihan. Jangan ada yang mau dekat-dekat disana bila ada latihan granat dan menembak!.
Perjalanan ke Situ Lembang kami tempuh kira-kira selama 1-2 jam dengan truk tentara dari Batu Jajar. Persisnya saya lupa karena tidak pakai jam tangan (tidak punya jam tangan tepatnya). Selama pelatihan kami dilarang menggunakan telepon selular, namun para pelatih terus berseloroh sepanjang jalan, bahwa khusus di Situ Lembang ponsel bebas digunakan. Terang saja, wong ga ada sinyal. Situ Lembang dapat ditempuh dari arah Cisarua-Cimahi dan Parongpong-Lembang. Mobil yang mampu kesana hanya yang dari jenis off-road saja sepertinya, jalanan sempit, berbatu tajam, licin, berlubang, berbenjol, dan kiranya janganlah wanita hamil naik truk menuju kesana.
Alternatif lain kesana yaitu dengan hiking, ini lebih menarik walaupun pasti melelahkan, o ya jangan lupa bersepatu khusus. Sepertinya sepatu boot tentara yang saya pakai kemarin sangat mantap untuk berlari di jalan berbatu, di rerumputan, manjat pohon, dan mendaki tebing yang licin. Harganya cukup murah kok, bisa dibeli di koperasi Pusdikpassus di Batujajar (hehehe..bantu promosi nih). Atau mungkin naik motor trail juga menarik, cuma kalo naik motor kan kurang seru ya, karena bila dengan berjalan kaki pemandangan indah dan pepohonan yang asri sepanjang perjalanan akan lebih bisa dinikmati.
Hutan di sekitar Situ Lembang sangat kaya jenis pepohonan. Yang terutama saya perhatikan tentu saja tumbuhan yang dapat dimakan. Walaupun tentu saja saya juga menikmati pemandangan anggrek-anggrek liar yang tumbuh di ketinggian pohon. Berjenis-jenis paku juga tumbuh. Saya senang sekali memperhatikan pucuk paku yang lucu, berbulu, dan menggulung, hijaunya sangat cantik dengan hiasan tetesan embun. Seorang Bapak Pelatih yang melihat saya cicip-mencicip berbagai tumbuhan berkomentar ,”Sewaktu saya pelatihan pendidikan Kopassus dulu, saya tinggal tiga hari tiga malam di hutan sini, dan yang saya makan selama itu cuma daun Pohpohan”. Mendengar itu saya termangu. Apa jadinya bila saya makan dedaunan selama tiga hari ya?
Menurut cerita sih di kawasan Situ Lembang ini banyak terdapat burung Elang Jawa yang langka. Namun sayang sementara saya disana, saya tidak melihat seekorpun. Kalau burung Hantu kayaknya banyak banget, menilik dari suara yang kami dengar pada malam hari sih. sayang kemarin saya tidak bisa memotret. Karena memang tidak bawa kamera. Mungkin suatu hari saya harus kembali kesana. Khusus untuk menikmati pemandangan Situ Lembang yang asri, indah dan permai.
Eh, mao dong kemping ke sana.
naek-nya dr gerbang KOMANDO itu ya, Teh…? hutan Pinus-na aya keneh kitu…?
Iya dari gerbang Komando. Hutan pinus ada dong…cakeeep banget pemandangannya.
ingin sih kesana. tapi mengingat jalan yang penuh tantangan itu.. saya mengundurkan diri. nanti nunggu kurus dulu.
ih mau dong ikutan.. hihi..:D
Dodiiiiii katanya mo ngurusin badan dan olahraga??? *dorong Dodi dari belakang*
huaaaaaaaaaa
mauuuuuuuu
yuk kemping
tuh kan gue gak di inpait™
Situ Lembang 2005 pasti jauh beda dengan 90 an awal yaa. Jadi ingat kerasnya angin di Lawang angin dan seramnya “legok linda” atau Tjicaruk.
Mir…. thanks for apreciated hasil karya kameraku selama nyuri2 moto di sana… pose-pose yang tak kan terulang deeeh….
Kapan-kapan jannjian yuk kalo mo kesana lagi (emang kapan?)
Jowvy yuuk kesana lagi…! iya makasih foto-fotonya ..keren abiss!
Ada pemandangan lain yg ga kalah bagusnya : Sesar/patahan Lembang. Bisa diliat dari Cijanggel, tepatnya sebelum masuk gerbang belok kiri ke arah Burangrang. Dari situ liat ke arah timur.
duh situ lembang ….. kangen juga. jadi inget masa muda hehehe terakhir kesana tahun 90 an
Ok bgt deech.Mank klo Kta ke tmpat2 nyang ntu kta bkalan ngrasa twenang aliaz jauh dri kramean.Jwadi cucok bo.
wah…memang benar situ lembang itu sungguh indah! saya juga pernah kesana waktu acara pelantikan calon anggota himpunan di kampus saya. saya nginap satu hari semalam pokoknya situ lembang itu indah banget deh!
kenalin sy lg penelitian d situ lembang, kira-kira ada data yang memuat tentang data fisik situ lembang ngak ya. klo ada email k saya ya. thanks
Ke Situ Lembang dari awal lewat jalan komando biasa2 aja. Cobalah lewat belakang perumahan Villa Istana Bunga. Setelah melewati kebun teh dan hutan pinus barulah tembus ke jalan komando yang sudah dekat ke Situ Lembang.
keep lembang beautyfull euy…
Situ lembang tinggal kenagan saja….. garing… euy…!!!
http://tigorpanggabean.multiply.com/photos/album/27/Situ_Lembang_Tinggal_Kenangan
tapi sekarang mah situ lembang ga bisa di pake buat kegiatan di luar militer kan..??
kemarin aja saya hanya bisa bawa temen2 sebatas portal deket bandrek.. yang curug layung.. kao ke situ lembangnya udah ga boleh…
to ada cara lain untuk bisa masuk ke sana..??
aduh saya ngak bisa mancing lagi d situ lembang ngala benter……..
bt kemaren dah sampe ke situ lembang malah ga boleh masuk harus ada ijin dulu dari kopasus katanya, gw heran itu alam punya tuhan kan bukan punya kopasus kenapa harus ijij dulu yah???????????
yupz… kemarin saya coba kesana dan sekarang situ lembang hanya bisa diakses dengan berbekal surat ijin dari kopasus di batujajar…
kebetulan dewi fortuna lagi numpang di kendaraan yang saya naiki, sudah bisa ditebak, sy sampai di situ lembang.. walau bapak” disana bertanya-tanya… “kenapa kamu bisa sampai disini? di pos ngga ada yg jaga? mana surat ijin nya?!?” hehehe… krn kami sama sekali ngga tau kalau ternyata situs ini sudah 5 bulan tertutup untuk umum dan di pos jaga sama sekali tidak ada yg bertugas, ya.. akhirnya kami melenggang dengan tenang sampai ke bibir danau… walau kami hanya diberi waktu sebentar saja untuk menikmati situ yang sungguh amat sangat indah itu… sayang sekali ya… ciptaan tuhan itu sekarang tidak bisa lagi di akses dengan mudah…
tp saya bersyukur karena dengan begitu kelestariannya akan betul” terjaga…
jadi buat yang ngga berbekal surat ijin, jangan coba-coba ya!!!
1. situ lembang bukan milik rakyat parahyangan lagi.
2. ada pihak yang meng-ekslusivis situ lembang atas nama pelestarian.
3. jika pemerinatah serius dengan program pelestarian lingkungan situ Lembang…..” kirim saja polhut yang serius di sekitar situ lembang” yang gajih nya lebih kecil daripada jumlah uang yang di korup pegawai2 di instansi pemerintah setiap bulan nya”
4. pembukaan jalan yg di aspal menuju danau situ Lembang adalah “tanda tanya besar”. saya jadi curiga itu adalah akses eksklusivis”
5. satu waktu saya pernah jalan tanpa jalur situ Lembang – Burangrang, yg saya temukan adalah ” sampah-sampah sisa2 pendidikan militer. saya jadi bertanya-tanya ” apa ini memang sedang di lestarikan ataw di hususkan untuk latihan militer”
6. maaf kepada pihak yg merasa tersinggung atas tulisan di atas, saya hanya masyarakat biasa yang berharap bisa mengajak anak cucu kita berkenalan dengan alam, atau sekedar menyempatkan berkunjung ke tempat paling indah di tanah parahyangan.
Numpang lewat aja, wikky saya satuju pisan, akh itumah cuman tek dung weee biasa kaperiogian pribadi.
para baraya, abdi gaduh misi kago penyelamatan bandung utara, liat situasi track tangkuban perahu (Lintas Hutan Indah Jaya Giri) tos reksak urang lestariken deiii oke.
Domisili abdi di Lembang, punten saran – sarannya ka abdi tentang kawasan di Bandung utara SMS di 08170288455 (andi)
untuk yang mau gabung menjadi Crew Heksawana Adventure di LHI Jaya Giri Lembang silahkan Hubungi saya di 085222460461 (sdr Eqi)
Kriteria
– yang suka berpetualang
– yang mempunyai keberanian
– Cw min 17 th s.d 30 th
– Cwo min 20 th s.d 30 th
– punya wawasan outbound
– siap mengikuti training
Sy kmrn br aja hiking gn burangrang sampai ke puncak,walaupun cuma sehari plg pergi,tp tetep suasana n keindahannya remarkable.hutan pinus yg bagus dan terawat,medan yg curam bagus untuk latihan hiking.sayang byk coretan pilox pada pohon dan tugu di puncak.dan sanyat disayangkan situ lembang kmrn tdk dpt diakses karna harus mengurusi surat izin.saya ingin bertanya apakah ada yg tahu tentang mengurusi surat ijin ke situ lembang?thx.
@ Miraclez: Apakah ke gunung Burangrang perlu surat ijin jg dr Kopassus? Saya beserta teman2 punya rencana pergi kesana
rinduuuuuuuuuuu banget pengen ke situ lembang lagi.tapi kenapa yah slalu ditutup,katanya sih ada yang lagi latihan tapi ko daku tunggu setaun itu mlulu alasannya.kata yang jaga biar bisa di buka lagi tuh situ kita harus bikin proposal permohonan supaya tuh situ bisa di buka lagi and aku mo ngajak tman-tman pecinta alam situ lembang kita bikin proposal yuk biar situ lembang bisa kita nikmati lagi keindahannya and tentunya kita minta seluruh dukungan lapisan masyarakat .buat yang jago bikin proposal and punya akses untuk menyampaikan aspirasi kita,kita kumpul yuk biar kita bisa bahas ini bla…bla…bla…?
situ lembang oh situ lembang daku ingin jumpa dikau,kenapa sekarang dikau susah kujumpai padahal sejak pandangan pertama aku langsung jatuh cinta.pleaseeeeeeeeeeeeeeeee bukakan pintu itu agar aku bisa berjumpa denganmu lagi.buat para pecinta alam,pemancing dialam yang suka rekreasi ato yang suka sekedar main di situ kita kumpul yuk buat proposal agar tuh situ bisa dibuka kembali .kapan lagi anak cucu kita bisa main kesana kalo kita diam mbisu .dukung aku dong.berlinanglah air mataku jika kau tak dapat kujumpai lagi.kapan lagi kita kan berjumpa kapan lagi bermanja kapan oh kapan lagiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii.siang itu surya…..cahaya.tiba -tiba redup langit gelap.hati yang bahagia terhentak seketika.tak percaya tapi nyata
Tuk teman2 yg pengen ke situ lembang, tinggal ajak aja komandan kopassus, pasti diizinkan sama kopassus yang jaga di portal curug…
Di mna letaknya ?
pgen ksna tapi gtau jalan .
Bisa minta alamat lengkap nya situ lembang ga?
Mau ksana n mo bikin acara jg
klo ada contact personnya minta juga donk
Thx
saya dan club (SABROED) siap mendukung kang dany dan kang eqi… situ lembang dan jayagiri teh tempat “sakral” bwt saya.. kbtulan org tua saya ktmu’y di 2 tmpt itu (thn 70’an).. smp ahir’y mrka mnikah…
itu tmpt teh pny segudang memori bro….
🙂
hayu ah urg hejokeun deui jayagiri jeung situ lembang..!!
dulu kuncen’y jayagiri nama’y abah Emen.. stlah beliau mninggal,jayagiri jd ga aman.. loba bangsat..!! asa teu nyaman ah ayeuna mun k jayagiri sareng k situ lembang teh..
komo ayeuna situ lembang g d buka untk umum lg… trakhir thn 2003 saya k situ lembang,tngah mlm d samperin m sklompok anak muda yg mngatas namakan Pecinta Alam dri cimahi.. mrka mngaku yg mengo’ordinir ato mngelola situ lembang… slain saya hrs bayar (tnpa d ksih tiket) trus KTP tmn sya pun d tahan,utk alasan keamanan!! (cara mrka mnta pun sangat tidak sopan…!!! ) bsok’y sya mo plg sya cari org itu trnyata mrka tdk ada…
sangat tdk nyaman skali situasi d situ lembang dan jayagiri sekarang ini… hati2x utk tmn2 yg mo k situ lembang dan jayagiri… harapan saya utk kdepan’y smoga situ lembang dan jayagiri bsa sprti dlu lg.. ya alam’y .. ya keamanan’y…
wahhh asli kangen pisaannn kadinya
malam2 duduk di bendungan sambil liat pantulan cahaya bulan di atas danau sabari ditemani djisamsoe+kopi hideung
manttaaap
kios punya abah penjaga pintu angin aja udah dibongkar
skrg ga ada tmpat buat mancing+kemping lg di sekitaran bandung
semoga situ lembang dibuka kembali untuk umum
situ lembang memang indah n dingin bgt. suasana yang tenang dan mistis sangat terasa disana. sudah beberapa minggu saya pulang dari sana tapi rasa ngilu akibat dinginya masih terasa. yang tidak terlupakan adalah saat direndam dengan masih memakai pakaian dan sepatu PDL lengkap yang keesokan harinya masih harus dipakai untuk upacara pengibaran bendera. sungguh pengalaman yang tak terlupakan. patriot!!!
aku suka mancing di situ lemlang dan itu menjadi tempat favoritku mancing.buat yang tau kapan situ lembang dibuka untuk umum .tolong kasih tau yah
wah kelewat dong yah.klo linda bisa masuk tgl 21.apa minggu besok aku bisa kesana gak yah soalnya suka ditutup kalo pas mau kesana hanas urang ges nyiapken eupan jang mancing eh teu meunang asup.sial.sial
baru kmaren kami dari sana, dingin banget tapi saya senang karena banyak jg yg jualan makanan jadi selalu tersedia kalo lg laper….